Pupuk Tanggung Jawab Anak-Anak Sejak Dini


Ajarkan anak-anak tanggung jawab untuk bekalnya di masa depan. (Foto: Pexels/Pixabay)
TENTUNYA Sebagai orangtua pasti ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab. Untuk itu rasa tanggung jawab dalam diri anak-anak harus dipupuk sejak dini.
Pernyataan Roger W. McIntire dari University of Maryland yang dimuat laman Go Dok, mengemukakan bahwa untuk memupuk tanggung jawab pada diri anak, banyak cara yang dapat ditempuh oleh para orang tua. Salah satunya adalah dengan menawarkan pada anak-anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga yang ringan dan sesuai dengan usianya.
Berikut tugas rumah yang disesuaikan dengan usia.
1. Umur 2-3 tahun
Kok kesannya terlalu dini ya? Namun orangtua tetap dapat memulai menanamkan rasa tanggung jawab pada anak dengan mengajak ia melakukan kegiatan ringan. Seperti membersihkan tumpahan makanan atau minumannya sendiri, membuang bungkus makanan ke tempat sampah, hingga belajar menyimpan mainannya secara mandiri.

2. Umur 4-5 tahun
Beberapa pekerjaan, seperti memberi makan peliharaan, menyimpan pakaian kotor pada tempatnya, menyusun peralatan makan, serta menyiram tanaman dapat orangtua berikan pada anak. Anak malas melakukan tugasnya? Maka gunakan teknik persuasif agar buah hati merasa dibutuhkan di tengah-tengah keluarga.
3. Umur 6-7 tahun
Pada usia ini orangtua bisa mengajarkan anak tanggung jawab seperti menyiapkan makan siang, memasang sprei pada tempat tidur, menyimpan barang belanjaan atau mengumpulkan sampah dan membuangnya. Ingat! Hindari kebiasaan menuntut anak untuk mengerjakan tugasnya dengan sempurna. Sebaliknya, awasi dan bantulah anak agar ia tahu cara seperti apa yang benar dan tepat.
4. Umur 8-9 tahun
Agar anak mengerjakan tugasnya dengan senang hati, maka sudah menjadi tugas orangtua untuk membuat suasana di rumah menjadi senyaman mungkin. Sebelum mengarahkan anak untuk membantu menyiapkan makanan, membereskan meja, mencuci piring, atau melipat dan menyimpan pakaian. Orangtua dapat mengajak ia untuk bersenandung bersama atau mengadakan kompetisi sederhana antar anggota keluarga.

5. Umur 10-12 tahun
Pada anak usia ini, orangtua mulai mengarahkan anak pada pekerjaan rumah yang agak sulit. Seperti mencuci panci dan wajan, menyapu, mengepel, membersihkan kamar mandi, hingga membersihkan kendaraan. Namun pekerjaan yang diberikan harus satu persatu, jangan bebarengan. Biarkan anak-anak memilih dan menggilir beberapa pekerjaan berdasarkan jadwal yang ia buat sendiri.
6. Umur 13 ke atas
Memasuki usia remaja, orangtua harus sudah bisa dan memahami pekerjaan rumah tangga yang biasa orangtua lakukan. Misalnya, tugaskan ia untuk menjaga saudara yang lebih kecil, membantu menyiapkan makan malam, bahkan berbelanja.
Harus diakui bahwa mengajarkan anak-anak rasa tanggung jawab tidaklah mudah, namun bukan merupakan hal yang mustahil. Agar tips di atas bekerja secara efektif, jangan lupa untuk berikan anak pujian atau ucapan terimkasih. Tujuannya tidak lain agar ia merasa dihargai. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif

Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat

Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi

Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya

Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
