PUPR Yakinkan Ikut Iuaran Tapera Tidak Perlu Uang Muka Kredit Rumah


Potensi kredit KPR/KPA di Indonesia secara umum sangat besar. (Foto: Pexels/Jessica/Bryant)
MerahPutih.com - Regulasi mengenai Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diteken oleh Presiden Jokowi pada Senin (20/5/2024) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 21/2024 yang merupakan perubahan dari PP 25/2020.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan warga kurang mampu dalam memiliki rumah layak huni.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, masih terdapat karyawan atau warga kurang mampu yang kesulitan mendapatkan dan mencicil untuk memiliki rumah dengan harga saat ini dan sulit mendapatkan pinjaman dari bank karena bunganya terlalu mahal.
"PUPR cuma minta hold dana (Tapera) itu untuk digunakan menjadi dana murah yang akan dapat diakses oleh MBR dan masyarakat kurang mampu," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/5).
Baca juga:
Tapera Solusi bagi Gen Z dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Menurut dia, ketika peserta Tapera masuk masa pensiun kemudian uangnya mau diambil, maka peserta bisa mengambilnya karena Tapera sifatnya adalah tabungan. Para peserta Tapera saat ini pesertanya baru dari eks peserta Bapertarum yakni ASN.
Selain itu, kehadiran Tapera juga memperbaiki dan meningkatkan skema manfaat dalam Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) seperti bantuan renovasi rumah dan membantu warga yang ingin membayar uang muka.
Dengan demikian, apa yang dulu dilakukan di Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), diberikan juga nanti oleh Tapera, dan ditambah yang lain-lain seperti tidak perlu lagi peserta membayar uang muka karena mereka sudah memiliki tabungan di Tapera.
"Kenapa masyarakat yang sudah memiliki rumah harus juga ikut iuran Tapera? Ini merupakan bagian dari tanggung renteng. Tanggung renteng atau menanggung secara bersama-sama, di mana uang iuran dari peserta Tapera nanti dikumpulkan, kemudian uangnya diputar dan digunakan untuk membantu MBR. Sebenarnya tujuan mulianya di situ," kata Zainal. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kantong Kemiskinan Tinggi

Libur Nataru, Tol Solo Jogja Dibuka Fungsional Sampai Prambanan

Proyek Lanjutan di IKN Yang Dibiayai Anggaran Kementerian PUPR Rp 9,11 Triliun

Kementerian PUPR Butuh Anggaran Rp 136 Triliun di 2025, Ini Rinciannya

Indonesia Hadapi Fenomena Urban Sprawl, Butuh Pemukiman Terintegrasi

Embung Seluas 7-8 Hektar Siap Pasok Kebutuhan Air IKN

Realisasi Kredit Rumah FLPP Telah capai 107.070 Unit di Juni 2024

Basuki Janjikan Air Siap Minum di IKN Sudah Tersedia Diakhir Juli 2024

[HOAKS atau FAKTA ] : Dana Tapera Dipakai untuk Tutupi Defisit APBN
![[HOAKS atau FAKTA ] : Dana Tapera Dipakai untuk Tutupi Defisit APBN](https://img.merahputih.com/media/d6/68/9b/d6689b9b9e456be8f9587c553fa509b4_182x135.png)
Begini Cara Perhitungan BP Tapera Soal Potongan Bagi Peserta
