Punya Bonus Demografi, Indonesia Tetap Kesulitan Cari Talenta Digital

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Maret 2022
Punya Bonus Demografi, Indonesia Tetap Kesulitan Cari Talenta Digital

Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan talenta teknologi Indonesia yang berkarier di perusahaan teknologi global, Sea Group, induk perusahaan Shopee. (ANTARA/HO)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030, di mana sekitar 60 persen dari total populasi berada di rentang usia produktif. Bonus demografi yang akan melanda Indonesia ini, menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam mengembangkan ekonomi digital di dalam negeri.

"Dengan potensi ekonomi digital yang sangat besar, bukan berarti tanpa tantangan. Dalam hal penyiapan talenta digital," Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin di Jakarta, Selasa (2/3).

Baca Juga:

Hadiri Munas II Himpuni, Menko PMK Muhadjir Singgung Kunci Hadapi Bonus Demografi

Ia menegaskan, Indonesia masih menghadapi masalah antara lain bonus demografi yang apabila tidak disertai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) justru akan jadi bumerang bagi perekonomian Indonesia.

Rudy melanjutkan, kemampuan digital SDM Tanah Air masih terbilang cukup rendah. Pasalnya, angkatan kerja masih didominasi oleh low skill worker, di mana 56 persen di antaranya berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah.

"Akibatnya, keterampilan digital tenaga kerja juga terbatas. Hal tersebut juga menyebabkan sekitar 23 juta pekerja di Indonesia akan rentan digeser oleh otomatisasi," ujar Rudy.

Sebanyak 320 calon pekerja mengikuti mengikuti pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Belang Bebangka, Pegasing, Takengon, Kamis (24/2). ANTARA/HO-Prokopim Aceh Tengah
Sebanyak 320 calon pekerja mengikuti mengikuti pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Belang Bebangka, Pegasing, Takengon, Kamis (24/2). ANTARA/HO-Prokopim Aceh Tengah

Secara nasional, digital competitiveness index atau indeks daya saing digital di Indonesia berada di peringkat 56 dari 63 negara. Tetapi, pemerintah mencoba melakukan upaya peningkatan kapasitas tenaga kerja melalui beberapa program latihan dan pendidikan vokasi.

Adapun upaya dalam jangka menengah panjang, adalah melalui reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi, sedangkan dalam jangka pendek hingga menengah adalah melalui program Kartu Prakerja dan Digital Talent Scholarship.

"Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong swasta untuk dapat berpartisipasi secara aktif khususnya dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk memenuhi digital talent," ujar Rudy. (Asp)

Baca Juga:

Hadapi Bonus Demografi, Indonesia Kejar Target Turunkan Stunting

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Bonus Demografi #Ekonomi Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Minta Tak Pedulikan Protes AS, Ekonom Sebut QRIS Jadi Pendorong Ekonomi Digital
Ekonom Achmad Nur Hidayat menyebut, bahwa QRIS menjadi pendorong ekonomi digital. Ia pun meminta Indonesia tak perlu mempedulikan protes AS.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Minta Tak Pedulikan Protes AS, Ekonom Sebut QRIS Jadi Pendorong Ekonomi Digital
Indonesia
AS Kritik QRIS-GPN, Legislator Demokrat Dorong Pemerintah Tegakkan Prinsip Kedaulatan Digital
Menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi pemimpin dalam pembangunan ekosistem keuangan digital yang adil, aman, dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
AS Kritik QRIS-GPN, Legislator Demokrat Dorong Pemerintah Tegakkan Prinsip Kedaulatan Digital
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Bagikan