Puncak Syawalan, Keraton Siapkan Sepasang Gunungan

Seorang pengendara motor melintas di depan Keraton Solo, Jawa Tengah. (MP/Win)
Meski rute malam selikuran kemarin mengalami perubahan, namun acara tak mengalami perubahan.
Di mana Grebeg Pasa yang akan diadakan pada, Senin (26/6) mendatang tetap berlangsung dari kawasan Keraton Kasunanan Solo menuju ke Masjid Agung.
“Untuk Grebeg Pasa tidak ada perubahan, rute tetap sama seperti tahun sebelumnya. Selain kirab abdi dalam keraton, juga ditandai dengan sepasang gunungan,” jelas Humas Keraton Solo KP Bambang Pradotanagoro memastikan Syawalan atau Grebeg Pasa pada Sabtu (17/6).
Dua buah gunungan tersebut, yakni gunungan jaler (laki-laki) dan gunungan estri (perempuan). Sebelum di bagikan kepada masyarakat, gunungan tersebut bakal didoakan telebih dahulu di dalam Masjid Agung. Gunungan tersebut berisi hasil bumi dan berbagai makanan.
“Saat ini gunungan tersebut masih dalam proses pembuatan, karena tak mudah membuat gunungan,” katanya.
Tak heran, Grebeg Pasa sendiri sudah dipastikan dinantikan banyak orang. Terbukti, yang datang bukan hanya dari kawasan Soloraya, namun juga dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur dan lainnya.
Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita menarik lainnya di: Dishub Kota Solo Tertibkan Parkir Liar
Bagikan
Berita Terkait
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
