Puluhan Pesawat F-16 dari Denmark dan Belanda Akan Dikirim ke Ukraina
Pesawat Tempur F-16 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Para menteri Ukraina dan Jerman telah bertemu pada Selasa (15/8) untuk membahas peningkatan bantuan militer bagi Kiev dalam memerangi Rusia. Pada pertemuan yang berlangsung di Kiev atau ibu kota Ukrainaitu, mereka juga membicarakan upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Tidak berselang lama dari pertemuan tersebut, Belanda dan Denmark pada Minggu (20/8) berjanji akan mengirim pesawat jet F-16 untuk Ukraina.
Baca Juga:
Jerman Tolak Kirim Rudal Jelajah ke Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru saja berkunjung ke dua negara itu untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Amerika Serikat pada Jumat (18/8) mengeluarkan persetujuan bagi Pemerintah Belanda dan Denmark untuk mengirimkan jet-jet F-16. Pengiriman itu dianggap sebagai dorongan sangat penting bagi Ukraina.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sudah bertemu Zelenskyy di Pangkalan udara Eindhoven di Belanda. Pesawat itu akan dikirimkan ke Ukraina sesegera mungkin begitu persyaratan yang diperlukan sudah dipenuhi.
Belanda pada Mei mengumumkan pihaknya akan memberikan pelatihan bagi para personel militer Ukraina untuk menggunakan F-16. Langkah ini dalam mendukung Ukraina.
PM Belanda itu tidak memerinci jumlah F-16, namun Zelenskyy mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan pengiriman sebanyak 42 pesawat F-16 ke Ukraina.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan "pesan terhadap Rusia ini jelas: Ukraina tidak akan menyerah, kita juga tidak."
Beberapa jam kemudian, Zelenskyy diterima oleh Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen di Pangkalan Udara Skrydstrup di Denmark selatan. Denmark akan menyediakan 19 pesawat F-16 untuk Ukraina.
Di unggahan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, presiden Ukraina itu menyatakan terima kasih kepada Rutte, Frederiksen, dan Presiden AS Joe Biden atas bantuan mereka.
Rusia meluncurkan operasi militer sejak di Ukraina pada Februari 2022. Perang dua negara ini masih berlangsung setelah Ukraina mencoba untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). (*)
Baca Juga:
Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak