Puan Suarakan Peran Perempuan saat Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Isu Penting Harus Didengar Dunia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 16 Februari 2025
Puan Suarakan Peran Perempuan saat Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Isu Penting Harus Didengar Dunia

Puan saat bertemu Pangeran Khaled.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pada Sabtu (15/2) malam nuansa hangat begitu terasa di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri sebuah pertemuan penting, mendampingi ibunya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bertemu Pangeran Abu Dhabi Khaled bin Mohamed bin Zayed.

Di balik kuatnya agenda diplomasi tingkat tinggi, Puan menyuarakan hal penting yang harus terdengar secara global: Peran Perempuan Dalam Perdamaian Dunia. Gagasan tersebut dilatar belakangi oleh mirisnya keadaan perempuan yang selalu mengalami kerugian saat perang.

"Perempuan dan anak-anak selalu menjadi korban akibat perang antar negara bangsa maupun akibat konflik-konflik atau perang saudara dalam satu negara," kata Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri yang hadir pada kesempatan itu, menceritakan poin penting disampaikan oleh Puan.

Suara Perempuan Selama ini Kurang Didengar

Menurut Puan, selama ini suara perempuan kurang terdengar dalam menuangkan ide-ide yang bermanfaat untuk negara. Perempuan kata Puan perlu terlibat dalam pengambilan keputusan baik itu di dalam negeri maupun secara internasional, sehingga hak-hak mereka bisa terpenuhi.

Baca juga:

Didampingi Puan, Megawati Bertemu Pangeran Khaled UEA

"Menyampaikan gagasan tentang pentingnya peran perempuan dalam fungsi-fungsi kenegaraan dan lembaga lembaga internasional," kata Basarah, melanjutkan inti pemaparan puan di hadapan Pangeran Khaled.

Dalam pertemuan tersebut Puan juga mengajak Pangeran Khaled dan tokoh-tokoh bangsa di UAE untuk menggaungkan perdamaian dunia, perlindungan anak-anak, hingga isu-isu perempuan yang selama ini kurang dibela.

"Puan meyakini jika pemimpin-pemimpin bangsa UAE ikut menyuarakan hak tersebut maka gaungnya ke seluruh dunia akan semakin berdampak positif bagi kemajuan peradaban dunia," imbuh Ketua Fraksi PDIP MPR itu.

Dihadiri Tokoh Penting dari Indonesia dan UEA

Pertemuan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, baik dari Indonesia maupun UEA. Dari pihak Indonesia, selain Megawati dan Puan, turut hadir Mohamad Rizki Pratama, putra Megawati, serta Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDIP Andi Widjajanto.

Baca juga:

Diduga Terlibat Penipuan Daring, 30 WNI Ditahan di Filipina

Sementara dari pihak UEA, Pangeran Khaled didampingi beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Energi Suhail dan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri.

Suara Puan di Abu Dhabi menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran besar dalam perdamaian dunia. Ini juga bisa menjadi langkah awal bagi berbagai pihak di seluruh dunia untuk mulai menggaungkan, membela, dan menegaskan hak-hak perempuan. (pon)

#Puan Maharani #UEA
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Indonesia
Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Begitu ganti snack, ganti rapat paling cuma durasi dua jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Indonesia
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Puan juga menanggapi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% yang diajukan pemerintah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Bagikan