Puan di Depan Kader PDIP Boyolali: Jangan Ikut Ambil Keputusan Sendiri, Itu Sesat

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 19 Januari 2022
Puan di Depan Kader PDIP Boyolali: Jangan Ikut Ambil Keputusan Sendiri, Itu Sesat

Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak di SD Negeri 1 Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/1). (ANTARA/Bambang Dwi

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunjungi kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah. Ia pun memberi pengarahan kepada jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali.

Kedatangan Puan disambut oleh pimpinan DPC Boyolali, Rabu (19/1). Ia didampingi oleh sejumlah elite partai banteng moncong putih itu, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan politisi PDIP.

Baca Juga

Tak Didampingi Ganjar, Puan Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Boyolali

“Ini kehadiran di dapil saya secara langsung setelah pandemi COVID-19 melanda selama 2 tahun. Sudah kangen banget,” ujar Puan saat menberikan pengarahan kepada struktur PDIP Boyolali.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengaku sebenarnya sudah sejak lama ingin mengunjungi wilayah Dapilnya, yakni Dapil Jawa Tengah V namun terkendala corona. Puan mengatakan, meski ia cukup lama tak bertandang ke dapilnya, bukan berarti dirinya tak melakukan apa-apa.

“Semua program saya kirim lewat struktur partai untuk diterima masyarakat. Kewajiban saya sebagai anggota dari dapil ini terus dilakukan meski tidak secara langsung,” tuturnya.

Puan pun mengingatkan seluruh kader PDIP untuk selalu waspada terhadap bahaya COVID-19. Apalagi menuju Pemilu 2024, semua disebutnya harus tetap sehat agar mampu bertarung di medan politik.

“Cuma Boyolali yang perolehan kursinya paling banyak. Ada 35 kursi dari 45 kursi DPRD. Mari kita berjuang agar perolehan kursinya naik,” sebut Puan.

“Boyolali paling solid, waktu Pak Seno (mantan Bupati Boyolali memimpin) apalagi. Ke depan harus tanggung jawab semua, nggak boleh turun dari 35 kursi. Kemarin sudah solid, sekarang lebih solid lagi,” sambung mantan Menko PMK itu.

Puan juga mengulas kembali perjuangan PDIP untuk kembali mencapai pucuk kekuasaan. Menurut dia, hal tersebut tidaklah mudah.

“Setelah 10 tahun puasa, sekarang 7 tahun berkuasa. Enak nggak?” tanya Puan kepada kader PDIP.

“Enak,” jawab mereka serentak.

Baca Juga

Dengarkan Aspirasi Aktivis, Puan: Kekuatan Tambahan untuk Rampungkan RUU TPKS

Untuk itu, cucu Proklamator RI Bung Karno ini meminta seluruh kader banteng untuk selalu bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, kata Puan, PDIP bisa kembali berjaya di 2024 nanti.

“Harus ikut instruksi ketua umum. Saya petugas partai selalu ikuti instruksi ketua umum. Terus bergerak apalagi di masa pandemi ini,” sebut Puan.

“Dengan kekuasaan ini, kita mengatur bagaimana rakyat mendapat manfaat sehingga di tahun 2024 kita dipercaya lagi. Atur barisan segera saling koordinasi. Jangan jeruk makan jeruk,” tambahnya.

Puan menegaskan seluruh struktural partai yang tidak bisa bekerja, maka akan mendapat evaluasi dari pusat. Ia pun memberi semangat untuk jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali.

“Boyolali bagian Jawa Tengah. Jawa Tengah itu kandang banteng. Selalu jadi penentu suara kemenangan PDIP. 21 kepala daerah dari PDIP. Tolong Boyolali persiapkan diri bukan hanya untuk Boyolali tapi juga untuk Jawa Tengah dan nasional,” kata Puan.

Lebih lanjut, putri Megawati Soekarnoputri ini meminta seluruh barisan banteng untuk berfokus pada Pileg dan Pilpres 2024. Puan mengingatkan agar semua siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.

“Kita tunggu perintah ketua umum mau dibawa kemana 2024. Jangan ikut-ikutan ambil keputusan sendiri sendiri. Itu bikin sesat, bikin terpecah belah. Semua orang ingin kita terpecah belah dan kalah,” ungkapnya.

“Kerjakan tugas kalian sesuai kewenangannya. Jangan berhenti bergerak. Terus berjuang bersama rakyat,” imbuh Puan.

Dalam kesempatan itu, Puan secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada pengurus ranting DPC Boyolali. “Titip ya untuk rakyat,” tutupnya. (Pon)

Baca Juga

RUU TPKS Sah Jadi Inisiatif DPR, Puan Minta Presiden Segera Kirim Surpres

#Puan Maharani #Pilpres #Pemilu #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Bagikan