Psikolog Sarankan Orangtua Bikin Aturan Penggunaan Ponsel untuk Anak


Penggunaan waktu layar yang berlebihan dapat menghambat perkembangan anak. (Foto: Pixabay/Anviere)
MerahPutih.com - Penggunaan ponsel pada anak tak terelakkan lagi mengingat kebutuhan dan perkembangan zaman. Namun, penggunaannya pun tak bisa sesuka anak. Orangtua perlu membuat aturan jelas penggunaannya.
Demikian dikatakan oleh psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
"Ada aturan jelas dan konsisten yang disepakati bersama anak tentang kapan, di mana, berapa lama dan apa konten atau game yang dikonsumsi," kata Vera seperti dikutip ANTARA (24/4).
Baca juga:
Vera juga mengatakan orang tua adalah garda utama untuk memberikan contoh penggunaan ponsel dan aplikasi yang baik.
Orangtua berperan penting dalam memilih dan menentukan mana aplikasi yang cocok digunakan anak sesuai dengan usianya. Ia menyarankan orang tua untuk jeli melihat batasan usia yang direkomendasikan pada aplikasi yang akan digunakan.
Idealnya, usia 13 tahun ada waktu yang tepat untuk anak bisa dengan bijak menggunakan internet atau memiliki akun media sosial sendiri untuk tujuan yang positif.
Namun, sering kali anak berinternet kurang dari usia tersebut lantaran kebutuhan tugas sekolah dan belajar.
"Oleh karena itu, butuh pengawasan dan pendampingan dari orang tua khususnya untuk anak-anak di bawah usia tersebut sehingga internet tetap berdampak positif untuk anak," sebut Vera.
Baca juga:
Data Internal Bocor, Samsung Larang Penggunaan AI di Gawai Pekerjanya
Vera berharap pemerintah bisa pula ikut andil dalam menetapkan regulasi agar jika ada aplikasi atau konten yang membahayakan bagi anak bisa ditindak tegas.
"Meskipun tugas utama ada di orangtua, tapi orangtua akan terbantu sekali jika pemerintah mau memberikan perlindungan lewat regulasi," tutup Vera. (*)
Baca juga:
Komnas PA Miris Anak Anak Sudah Dicekoki Konten kekerasan Melalui Gawai
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025

Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional

Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
