PSI Minta Anies Kebut Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran
Vaksinasi massal Dewa United bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Highgrounds Game Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu, (4/8/2021). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menanggapi ucapan Presiden Jokowi yang memperbolehkan warga mudik Lebaran dengan syarat harus sudah divaksin ketiga atau booster.
Anggota PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta, Pemprov DKI mempercepat vaksinasi booster. Capaian vaksinasi booster di Jakarta tergolong rendah, hanya sekitar dua jutaan.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, total dosis ketiga di Jakarta sampai saat ini tepatnya sebanyak 2.055.460 orang.
Baca Juga:
Belum Vaksin Booster, Pemudik Wajib Bawa Hasil Tes Swab
"Gak sampai 50 persen. Nah ini kan membingungkan. Padahal, akses vaksin di Jakarta lebih mudah daripada di daerah lain,” ujar Anggara.
Selain itu, Anggara meminta Gubernur Anies melakukan berbagai inovasi untuk mendorong vaksinasi booster.
Dia mengatakan, percepatan tersebut akan mengurangi permasalahan warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"Bagaimana caranya mempercepat vaksinasi ini? Sekarang kami berikan beberapa saran. Coba lakukan sosialisasi masif. Datang ke rumah-rumah. Jemput bola. Kalau perlu, jadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk masuk gedung atau ruang publik," paparnya.
Baca Juga:
Jokowi Persilakan Warga Mudik Lebaran, Syaratnya Dua Kali Vaksin dan Booster
Dalam hal kemanusiaan, ucap Anggara, PSI di DPRD menjadi fraksi terdepan mendorong Anies untuk mempercepat kegiatan vaksinasi.
"Tenang, kami akan dukung Pemprov DKI. Ini urusan kemanusiaan. Pemprov berhasil lakukan percepatan, kami pun turut senang,” ucap Anggara.
Anggara mengatakan, percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan harus berjalan bersama. Dia mengharapkan seluruh pihak dapat bersinergi.
“Lagi-lagi kami ingatkan. Ini bukan soal siapa memberikan vaksin berapa. Bukan soal siapa yang paling banyak berkontribusi. Bukan soal siapa yang menerapkan protokol kesehatan paling ketat. Ini bukan ajang pameran. Ini persoalan kita bersama," ungkapnya.
Anggara pun berharap, semua dapat bekerja sama untuk mendukung percepatan vaksinasi. Sehingga, saat Lebaran semua bisa berkumpul dalam keadaan yang sehat dan dijauhkan virus corona. (Asp)
Baca Juga:
Kemenhub Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi Terkait Mudik Lebaran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi