Belum Vaksin Booster, Pemudik Wajib Bawa Hasil Tes Swab


Calon penumpang yang akan mudik Lebaran di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, (11/6/2018). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Masyarakat mendapat angin segar dengan diperbolehkannya mudik saat Lebaran 2022 mendatang.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster jika ingin mudik Lebaran tidak perlu melakukan tes COVID-19, baik itu tes antigen maupun PCR.
Budi menuturkan, bagi masyarakat baru mendapat vaksinasi dosis lengkap atau dua dosis, wajib melakukan tes antigen sebagai syarat perjalanan mudik.
Baca Juga:
Jokowi Persilakan Warga Mudik Lebaran, Syaratnya Dua Kali Vaksin dan Booster
"Kalau yang belum booster, dia baru vaksinasi dua kali harus tes antigen,” ujar Menkes kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Selasa (24/3).
Sementara bagi pemudik yang baru melakukan satu kali vaksinasi, harus melakukan swab PCR.
Pemudik baru vaksinasi satu kali ini juga dapat melakukan vaksinasi dosis lengkap di beberapa pos di jalur mudik yang akan disediakan pemerintah untuk melakukan suntik kedua atau dosis lengkap.
Mantan Wakil Menteri BUMN ini menilai, bagi pemudik yang ingin melakukan booster pada hari sama saat melakukan mudik, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan tempat-tempat vaksinasi gratis di fasilitas umum di beberapa pos-pos jalur mudik. Sehingga, masyarakat bisa langsung disuntik booster sebelum mudik.
Ia menjelaskan, vaksinasi tidak lengkap dampaknya negatif terutama kepada orang tua karena pada Lebaran menjadi sasaran kunjungan anak-anak dan cucu sehingga berpotensi terinfeksi COVID-19. Sehingga, booster sangat diperlukan.
“Supaya memperkecil risiko orang yang dikunjungi nanti terkena COVID-19,” ujar Budi.
Budi menuturkan, Ramadan dan Lebaran tahun ini, pemerintah memberikan ruang gerak kepada umat muslim di seluruh Indonesia untuk agar dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri berkumpul bersama keluarga tanpa membahayakan mereka.
Baca Juga:
Kemenhub Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi Terkait Mudik Lebaran
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya setuju dengan rencana pemerintah yang disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat mudik Lebaran.
Menurut Dasco, rencana tersebut penting untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang belum bisa diprediksi berakhirnya.
“Di mudik Lebaran itu kan pasti orang ramai-ramai pulang kampung, saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin satu dan vaksin dua kan sudah berjarak,” ujar Dasco.
Menurut dia, vaksin booster juga dalam rangka meningkatkan daya tahan dalam melawan COVID-19.
Selain booster, kata Dasco, yang terpenting juga adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas termasuk pada saat mudik Lebaran.
“Yang paling penting selain booster, sehari-hari tetap melakukan prokes kesehatan ketat,” jelasnya.
Ketua Harian Gerindra ini mengatakan, hingga saat ini penyebaran COVID-19 belum bisa diprediksi dan naik-turun tingkat penyebarannya.
Karena itu, kata dia, masyarakat harus tetap waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh dan mengikuti program vaksinasi.
“Tiba-tiba variannya lemah, ganas, sehingga protokol kesehatan tetapi lebih tepat sampai kita benar-benar yakin bahwa yang namanya COVID-19 ini sudah benar-benar landai,” pungkas Dasco. (Knu)
Baca Juga:
Pelonggaran Ibadah Ramadan dan Mudik Lebaran 2022, Begini Jawaban Satgas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle

Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!

Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat

[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
