PSI Jawab Sentilan Ahok 'Partai Baru Ngomong Gede'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 20 Februari 2020
PSI Jawab Sentilan Ahok 'Partai Baru Ngomong Gede'

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berfoto bersama warga. (Foto: Twitter @basukibtp)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wasekjen PSI, Danik Eka Rahmaningtyas menanggapi sentilan dari Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) yang menyebut 'partai baru ngomong gede'.

"Terima kasih atas kritik Pak Ahok kepada PSI. Bapak bilang kami PSI 'Partai baru bisa ngomong gede. Masuk ke dalam belum tentu bisa teruji," kata Danik dalam keterangannya, Kamis (20/2).

Danik mengakui jika PSI memang partai baru yang masih kecil. "Betul pak, kami memang partai baru, masih kecil. Insya Allah kami akan berjuang dengan apa yang kami punya," ucap dia.

Baca Juga:

PKS Ngotot Anies Lebih Bagus dari Ahok dan Jokowi

Danik juga menyebut PSI sudah mulai 'mengecilkan' omongan dan fokus bekerja menjaga amanah rakyat lewat kader PSI yang menjadi DPRD di sejumlah daerah, baik itu ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Sebagai contoh, Danik menyinggung bagaimana kinerja anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI dalam mengawasi anggaran agar transparan dan tidak dikorupsi.

"Di Jakarta, provinsi yang pernah bapak pimpin, anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia bekerja menyelematkan anggaran, mendorong agar anggaran transparan, memastikan nggak ada uang rakyat yang dikorupsi atau dihamburkan sia-sia," jelas dia.

Politisi Gerindra prediksi Ahok bakal jadi menteri
Basuki Tjahaja Purnama. (ANTARA/Wisnu Adhi)

Danik kemudian mengingatkan bahwa apa yang dilakukan kader PSI itu sama seperti yang diperjuangkan Ahok ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Saya jadi ingat, itu dulu yang bapak pernah perjuangkan di Jakarta. Nggih toh Pak (Ahok)?" paparnya.

Danik mengungkapkan jika kader-kader PSI yang didominasi oleh anak muda memilih terjun ke dunia politik karena terinspirasi dari Ahok. "Nuwun sewu, kami anak-anak PSI masuk politik karena terinspirasi nilai yang dulu bapak perjuangkan. Dan kami sedang melanjutkan kerja itu," terangnya.

"Bagi kami Ahok lebih kepada nilai dan cita-cita, tidak lagi sebagai personal. Doakan ya pak," pungkas Danik.

Baca Juga:

PKS Bela Anies yang Dinilai Tak Becus Tangani Kemacetan di Jakarta

Dalam acara peluncuran buku 'Panggil Saya BTP' di Jakarta, Senin (17/2), Ahok mengatakan dirinya tidak merasa dilema apabila dihadapkan pada pilihan PDIP atau PSI. Ahok juga mengungkapkan alasan dirinya memilih bergabung dengan PDIP.

"Enggak ada dilema PDIP atau PSI. Saya berpikir suatu negara yang begitu tegang, dalam keadaan negara terbelah, kita harus punya satu partai nasionalis yang besar. Saya memimpikan PDIP bisa di atas 33 persen," kata Ahok.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu lantas menyinggung bahwa partai baru mungkin bisa saja ngomong besar, namun belum tentu bisa teruji ketika partai tersebut masuk ke parlemen. "Partai baru (cuma) bisa ngomong gede. Masuk ke dalam belum tentu teruji," ucap Ahok. (Knu)

#Basuki Tjahaja Purnama #PSI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Bagikan