PKS Bela Anies yang Dinilai Tak Becus Tangani Kemacetan di Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Tak hanya soal banjir, lembaga survei Indo Barometer juga merilis hasil survei responden yang memilih Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai gubernur paling berhasil mengatasi masalah tersebut dibandingkan Gubernur Anies Baswedan.
Soal kemacetan, Ahok memperoleh 35,3 persen, kemudian Joko Widodo (Jokowi) 25,3 persen, sementara Anies 8,3 persen.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik mengatakan kemacetan di ibu kota tidak ada perubahan baik dari era Gubernur Ahok hingga sekarang.
"Kemacetan, kan nggak ada bedanya sama zaman sekarang," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Tak sependapat dengan M. Taufik, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin malah menyebut Gubernur Anies jauh lebih baik dalam menangani kemacetan di Jakarta ketimbang Ahok.
Kata dia hal itu terbukti dengan Jakarta mendapatkan penghargaan pengembangan transportasi massal terbaik dari Komite Sustainable Award (STA) di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Survei Ungkap Jokowi dan Ahok Lebih Baik Dalam Urus Banjir, PDIP: Dua Tahun Anies Ngapain Aja
Diketahui, Jakarta masuk nominasi bersama 12 kota dari berbagai negara, seperti Richmond, AS; San Jose, Costa Rica; Kingston Kanada; Bogota, Kolombia; dan lain sebagainya. Lalu, bisa menduduki posisi tiga besar bersama Pune, India, dan Kigali, Rwanda.
"Itu salah satunya. Program Transportasi terintegrasi dan itu di jaman beliau," tutup Arifin.(Asp)
Baca Juga:
Anies Disindir Sedang Berkhayal Jadi Presiden di Atas Toilet
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Jakarta Jadi Wilayah Terpadat di Dunia, DPRD Usul Pengaturan Perbatasan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat