PSI Jakarta Minta Dugaan Pengoplosan Beras Food Station Segera Terungkap
Kasatgas Pangan Polri sekaligus Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf (tengah) berbicara dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/7/2025) (ANTARA/HO-Divis
MERAHPUTIH.COM - PENASIHAT Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menegaskan kasus dufaan pengoplosan beras yang diduga dilakukan Perseroan Terbatas (PT) Food Station Tjipinang Jaya harus diselidiki. Menurutnya, apabila dugaan tersebut terbukti, itu akan mengungkapkan adanya kecolongan besar dalam hal pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD) di Jakarta, khususnya Food Station yang seharusnya menyediakan beras terbaik untuk para warga di Ibu Kota.
Oleh karena itu, kata dia, dugaan pengoplosan beras oleh PT Food Station harus segera diselidiki. Apabila terbukti, ini akan mengungkapkan terjadinya kecolongan besar dalam pengelolaan BUMD DKI.
"BUMD itu seharusnya termasuk PT Food Station, melayani masyarakat Jakarta sebaik-baiknya dengan menyediakan barang-barang berkualitas tinggi yang terjangkau," kata August kepada wartawan, Kamis (24/7).
Menurut dia, bila pengoplosan benar-benar terjadi, itu bakal menciderai kepercayaan konsumen. "Hal yang terjadi di lapangan malah menunjukkan sebaliknya. Masyarakat yang sudah membayar mahal mendapatkan beras-beras oplosan berkualitas rendah. Ini merupakan suatu kejahatan dan sangat menciderai kepercayaan konsumen," ucapnya.
Baca juga:
Beras Oplosan Tak akan Ditarik dari Pasaran demi Jaga Ketersediaan Stok di Pasaran
Ia menyatakan pihaknya mendukung adanya penyelidikan penuh terhadap dugaan pengoplosan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya tersebut untuk mengetahui kebenaran dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.
"Kami mendukung adanya penyelidikan yang menyeluruh untuk menyingkap kejahatannya. Jika terbukti di kemudian hari, para pelaku juga harus mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku," lanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Saya berkomunikasi dengan Menteri Pertanian. Apa pun yang menjadi arahan dan sekaligus temuan, saya mohon agar pihak Kementan transparan, terbuka. Saya pun tidak akan menutupi kasus ini," ucapnya.(Asp)
Baca juga:
Soal Dugaan Beras Oplosan Food Station, Pramono: Tidak Boleh Ditutup-tutupi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas