PSI Desak Adamas Belva Enggak 'Standar Ganda', Pilih Ruangguru atau Stafsus

Stafsus Presiden Adamas Belva Syah Devara saat memberikan paparan peran generasi milenial melawan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Merahputih.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mendesak Adamas Belva Syah Devara menentukan sikap apakah menjadi CEO Ruangguru atau tetap membantu Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden.
Hal ini karena Skill Academy yang dikelola Adamas ditunjuk oleh Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menjalankan program sertifikasi pelatihan kerja berbasis online untuk mendapatkan kartu Pra-Kerja.
Baca Juga:
Tertib, Ratusan Ojol Antre Semprotan Disinfektan Gratis di Pinggir Jalan
"Kalau bisa dibatalin, maka sang CEO Ruangguru mundur dari Stafsus atau sebaliknya, si stafsus mundur dari Ruangguru,” kata pria yang karib disapa Uki dalam keteranganya, Rabu (15/4).
Menurut Uki, penyaluran program kerja pemerintah ke perusahaan-perusahaan milik para Stafsus Presiden itu justru rentan menimbulkan konflik.
“Membiasakan conflict of interest bukan adab yang baik dalam berdemokrasi,” tuturnya.

Hal ini disampaikan Uki untuk menyinggung soal kebijakan pemerintah yang melibatkan perusahaan pribadi Staf Khusus Presiden yakni Ruangguru dengan platform unitnya yakni Skill Academy.
Senggolan terhadap kiprah dan ruang gerak para Stafsus Milenial Presiden itu senter terjadi semenjak CEO PT Amartha Mikro Fintek, Andi Taufan Garuda Putra mengeluarkan surat kepada para Camat di seluruh Indonesia, agar mau membantu program Relawan Desa Lawan Covid-19 yang mana melibatkan timnya di Amartha.
Baca Juga:
RSUD dr Moewardi Rawat 3 Pasien Positif COVID-19, Pinsar Kirim 2000 Telur Ayam
Uki juga meminta Andi Taufan, mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden.
“Kekeliruan yang telah mas (Andi Taufan) buat itu berakibat sangat fatal bagi tumbuhkembang demokrasi di Indonesia. Conflict of interest adalah cikal bakal nepotisme. Pelajaran juga untuk kita semua,” kata Uki. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem Demi Keamanan Nasabah, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta

Dedy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK

Pramono-Rano Angkat 15 Orang Sebagai Stafsus, Pakar Bioteknologi Lingkungan ITB Firdaus Ali Jadi Koordinator

Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran

Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemhan: Alokasi untuk Pegawai Tak Terdampak

Berikan Posisi Stafsus Menhan, Kemhan Sebut Deddy Corbuzier Wajib Angkat Citra Positif Pertahanan Negara

KPK Ingatkan Deddy Corbuzier Wajib Setor LHKPN

Bangga Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier: Semoga Kerja Sesuai Amanat yang Diberikan

Ogah Bentuk TGUPP, Pramono-Rano akan Dibantu 7 Orang Staf Khusus
