Protokol Kesehatan Sambut Anak Yang Datang ke Sekolah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 30 Agustus 2021
Protokol Kesehatan Sambut Anak Yang Datang ke Sekolah

Anak datang ke Sekolah. (Foto: Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 610 sekolah di ibu kota mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Diputusnya PTM kembali ini seiring menurunnya kasus COVID-19 yang signifikan.

Sekolah yang diizinkan gelar tatap muka, mereka yang telah melawati verifikasi asesmen yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Sekolah yang gelar kegiatan belajar mengajar di kelas dari semua jenjang.

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Sebar Polisi ke Sekolah Gelar PTM

Salah satu sekolah yang laksanakan PTM, SD Negeri 03 Maruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. SD 03 sudah beberapa hari lalu sudah berbenah menyiapkan protokol kesehatan di sekolah untuk menyambut sekolah tatap muka.

Pantauan MerahPutih.com, sejumlah siswa dan siswa tampak semangat masuk sekolah dengan status terbatas di tengah masa pandemi virus corona. Mereka yang masuk sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan juga pakai face shield.

Pihak sekolah juga pun demikian, ketika para murid yang baru tiba di depan gerbang sekolah. Mereka langsung disambut petugas SD 03, sebelum masuk para siswa dilakukan cek suhu dengan thermo gran.

Setelag lewat gerbang sekolah, siswa diarahkan untuk mencuci tangan di wastafel cuci tangan dengan sabun yang disediakan oleh pihak sekolah di depan sekolah. Usai mencuci tangan para murid diminta untuk keringkan dengan tisu yang sudah disipkan.

Penjaga sekolah 03, Jamal mengatakan, jika pelaksanaan PTM ini dilakukan secara terbatas, dengan sistem selang seling.

Semestinya kegiatan belajar di sekolah sudah dilaksanakan pukul 07.00 WIB. Mengingat hari ini hari pertama PTM di masa PPKM sekolah memaklumi jika ada yang datang lewat jadwal yang ditetapkan.

Sekolah Tatap Muka. (Foto: Antara)
Sekolah Tatap Muka. (Foto: Antara)

"Masuk mah jam 7, karena ini baru awal masuk kalau ada yang lebih engga kenapa kenapa. Nanti pulangnya jam 8.45," ujarnya kepada MerahPutih.com, Senin (30/8).

Ada pengumuman yang ditempel di tembok gerbang sekolah. Pengumuman itu berupa jadwal pembelajaran tatap muka SD Negeri 03 Meruya Selatan.

Tercantum, hari Senin hanya 2 kelas yang masuk. Yakni kelas 1 masuk pukul 08.00 dan pulang 09.10 WIB dan kelas 4 masuk pukul 07.45 WIB.

Hari Rabu, kelas 2 masuk 08.00 selesai pukul 09.10 WI dan kelas 5 07.00 pulang 08.45 WIB. kemudian hari Jumat, kelas 3 masuk pukul 08.00 dan pulang 09.10 WIB dan kelas 6 masuk pukul 07.45 WIB. (Asp)

Baca Juga:

Hari Ini, 60 Sekolah di Jakarta Pusat Gelar PTM

#PTM #Sekolah #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Bahasa Portugis akan menjadi mata pelajaran di sekolah. Komisi X DPR pun mempertanyakan manfaatnya di kurikulum sekolah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Indonesia
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Komisi X DPR RI mendesak pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mencari solusi
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Indonesia
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
7 siswa SMAN 15 Jakarta mengalami keracunan usai menyantap MBG. Lalu, tiga orang dilarikan ke rumah sakit. BGN pun membenarkan kabar tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
Indonesia
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
Sekolah Garuda ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
Indonesia
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi angket Madrasah di Brebes soal risiko MBG. Mereka menjamin bahwa kualitasnya sudah diawasi ketat.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Bagikan