Protokol Kesehatan Ketat pada Program Transplatasi Ginjal RSCM

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 16 September 2020
Protokol Kesehatan Ketat pada Program Transplatasi Ginjal RSCM

Transplantasi ginjal di masa pandemi. (Foto: Fabry Disease)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI corona membuat begitu banyak orang enggan menyambangi rumah sakit. Mereka takut jika fasilitas kesehatan yang mereka akses telah terpapar virus COVID-19. Apalagi menyambangi rumah sakit pusat seperti RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang memang menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit COVID-19.

Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr.Lies Dina Liastuti, SpJP (K), MARS mengatakan, bahwa per April 2020, RSCM telah menyediakan zona khusus COVID-19 bernama Kiara Ultimate,

Baca Juga:

Amankah Wifi Untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

dokter
Tim dokter RSCM tegasnya RSCM aman diakses semua pasien baik yang COVID-19 atau non-COVID. (Foto: Istimewa)

Fasilitas yang dilengkapi dengan 102 tempat tidur bertekanan negatif, dimana 33 diantaranya merupakan kamar rawat intensif (ICU, HCU, PICU, dan NICU), kamar operasi tersendiri, Poliklinik Infeksi Saluran Nafas Akut(ISPA) khusus pasien COVID-19, serta layanan pemeriksaan penunjang, seperti laboraorium dan radiologi.

“RSCM memberlakukan sistem zonasi yang ketat guna mengurangi potensi penularan antara pasien, tenaga kesehatan, dan karyawan. Terdapat 3 zona yang diberlakukan, yaitu zona merah yang merupakan tempat dimana potensi penularan sangat tinggi, zona kuning, dimana potensi penularan sedang-tinggi serta hijau, dimana potensi penularan rendah." urainya.

Terkait dengan imbauan Kementerian Kesehatan untuk mengurangi praktik rawat jalan serta wacana kembali diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Dokter Lies mengungkapkan bahwa layanan transplantasi ginjal yang merupakan salah satu program unggulan RSCM cukup terdampak.

Otoritas kesehatan internasional sempat mengeluarkan himbauan untuk menghentikan sementara tindakan transplantasi ginjal diseluruh dunia. Hal ini diikuti oleh Indonesia. Pelayanan Transplantasi ginjal sempat dihentikan selama kurang lebih tiga bulan, sejak bulan Maret 2020.

Baca Juga:

12 Platform Kesehatan Bersatu untuk Hadapi Virus Corona

dokter
dr. Lies Dina Liastuti, SpJP (K), MARS jelaskan ketatnya protokol kesehatan di RSCM. (Foto: Istimewa)

Seiring pengetahuan yang bertambah mengenai pandemi COVID-19 dan langkah-langkah mitigasinya, program transplantasi ginjal mulai kembali digalakkan, tentunya dengan strategi-strategi adaptasi penting untuk tetap menjamin keamanan dan keberhasilan transplantasi ginjal. Dengan kerja keras, RSCM kembali memulai transplantasi ginjal di era kebiasaan baru pada bulan Juni 2020.

"Prosedur yang dilakukan di era pandemi COVID-19 ini memiliki perbedaan karena menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik dari sebelum, selama ataupun sesudah operasi. Untuk tenaga kesehatan yang terlibat, RSCM mewajibkan pemeriksaan swab real time (RT) PCR SARS-CoV-2 tiap dua minggu sekali," urai Dr. dr. Irfan Wahyudi, SpU(K), Kepala Departemen Urologi RSCM.

Jika ada anggota tim transplant yang didapatkan terpapar kasus probable atau confirmed COVID-19, anggota tim tersebut tidak diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian prosedur transplantasi ginjal sementara waktu hingga hasil swabnya terbukti negatif.

RSCM berharap, dengan pemberlakuan protokol kesehatan baru ini, potensi penularan risiko COVID ke pasien dapat dikurangi seminimal mungkin, tanpa mengurangi kualitas layanan. Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan prosedur transplantasi ginjal dapat kembali berobat tanpa dipenuhi rasa gelisah dan khawatir. (avia)

Baca Juga:

Protokol Kesehatan Anak-Anak Sesuai Imbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia

#Kesehatan #Ginjal #RSCM #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan