Kesehatan

Protokol Kesehatan Anak-Anak Sesuai Imbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 15 September 2020
Protokol Kesehatan Anak-Anak Sesuai Imbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia

Patuhilah protokol kesehatan demi kesehatan anak-anak. (Foto: Pexels/August de Richelieu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JUMLAH penderita COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari kian meningkat. Tak hanya orang dewasa dengan rentang usia tertentu, anak-anak pun tak luput menjadi korban.

Menurut informasi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, satu dari sepuluh pasien COVID-19 di Indonesia merupakan kelompok usia di bawah 19 tahun. Bahkan tercatat jumlah kematian anak-anak karena COVID-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN. Fenomena tersebut tentu menjadi kegelisahan tersendiri bagi para orang tua.

Baca Juga:

Cara Tingkatkan Imun Anak selama Pandemi

anak
Lindungi anak-anak dari infeksi virus. (Foto: Unsplash/Ben Wicks)

Ikatan Dokter Anak Indonesia pun tak tinggal diam. IDAI merekomendasikan sejumlah protokol kesehatan yang wajib diperhatikan oleh orang tua dan diterapkan pada anak-anaknya.

Yang pertama, IDAI tidak merekomendasikan anak-anak untuk keluar rumah termasuk kegiatan tatap muka di sekolah sampai situasi COVID-19 di Indonesia telah memenuhi kriteria epidemiologi WHO. "Kecuali ada kebutuhan yang mendesak seperti ke rumah sakit," tegas perwakilan IDAI.

Apabila ada keadaan mendesak yang memaksa anak harus keluar rumah, ada berbagai alternatif yang harus dilakukan. Untuk anak usia di bawah 2 tahun, hindari penggunaan masker. "Sebagai alternatif untuk kelompok usia ini dapat menggunakan faceshield atau kereta dorong berpenutup dengan pengawasan ketat oleh orang tua atau pengasuh."

Sementara untuk kelompok usia di atas dua tahun, IDAI menganjurkan penggunaan masker dan faceshield. "Kecuali ada masalah medis yang menghalangi anak-anak untuk menggunakan masker seperti gangguan mental dan kognisi, penyakit jantung atau paru kronik," tuturnya.

Baca Juga:

Ini Dampaknya jika Anak Sering Menggunakan Make Up

masker
Pakai masker dan menjaga sistem imun tubuh sangatlah penting. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

Sosialisasi penggunaan masker bisa dilakukan oleh orang tua di rumah. Para orang tua bisa memperkenalkan penggunaan masker yang tepat dengan durasi yang ditingkatkan secara bertahap. Selain mensosialisasikan penggunaan masker, orang tua juga harus menginformasikan sejumlah protokol kesehatan pada anak-anaknya seperti menjaga jarak fisik sejauh dua meter, cuci tangan atau menjaga kebersihan tangan sesering mungkin, hindari memegang mulut, mata dan hidung serta menjauhi orang yang sakit.

IDAI juga menghimbau orang tua untuk memberikan jenis masker yang tepat pada anaknya. "Jenis masker yang digunakan adalah masker kain tiga lapis," jelas perwakilan IDAI.

Meski demikian penggunaan masker, faceshield, dan alat pelindung diri lainnya tidk serta merta mencegah infeksi covid-19. Perlinfungan terbaik mencegah papatan infeksi virus COVID-19 adalah dengan tetap membiarkan anak-anak berada di rumah. (avia)

Baca Juga:

Cara Bijak Hindari Anak Kecanduan Gadget di Fase Kenormalan Baru

#Anak #Anak-anak #Kesehatan #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dan Ranch Market memotivasi anak-anak TPA Bantar Gebang untuk bermimpi dan beraksi menuju masa depan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Bagikan