Proses Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Masih Jauh dari Target


Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk RT, RW di Gedung Kelurahan Ngletih, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021). ANTARA/HO-Dinkes Kediri
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan melaporkan 4.705.248 warga Indonesia telah mendapat suntikan pertama (dosis 1) vaksin COVID-19 sampai Rabu (17/3).
Jumlah warga yang sudah mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 bertambah 236.297 orang dari hari sebelumnya. Jumlah 4.705.248 ini berarti baru 11,66 persen dari target yakni 40.349.051.
Baca Juga
Usai Terima Vaksin COVID-19, Masyarakat Diminta Jangan Merasa Superman
Sementara jumlah warga yang sudah mendapat suntikan pertama dan kedua vaksin COVID-19, menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 1.876.140 orang atau bertambah 159.391 orang dari hari sebelumnya. Jumlah ini baru 4,65% dari target.
Dari jumlah tersebut SDM Kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi dosis 1 yakni 1.431.713 atau sudah 97,48% dari target. Sementara tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi dosis 1 dan 2 terdapat 1.208.133 atau 82,25 % dari target.
SDM kesehatan yang ditunda vaksinasi dosis 1 terdapat 287.822. Sementara yang ditunda penyuntikan dosis 2 terdapat 9.663. Untuk petugas publik yang sudah divaksinasi dosis 1 yakni 2.436.907 atau 14,06% dari target.

Sementara petugas publik yang sudah disuntik dosis 1 dan 2 terdapat 661.427 atau 3,82% dari target. Petugas publik yang ditunda vaksinasi dosis 1 terdapat 80.425. Sementara yang ditunda penyuntikan dosis 2 terdapat 1.721.
Sementara, jumlah orang lanjut usia (lansia) yang sudah menjalani vaksinasi dosis 1 yakni 836.628 atau 3,88% dari target. Sedangkan, lansia yang telah menjalani suntikan dosis 1 dan 2 mencapai 6.600 atau 0,03% dari target.
Lansia yang ditunda vaksinasi dosis 1 terdapat 24.199. Sementara yang ditunda penyuntikan dosis 2 terdapat sembilan orang.
Vaksinasi sampai saat ini masih berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah berencana memvaksinasi 181 juta warga untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Guna mencapai target cakupan vaksinasi, pemerintah berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan vaksinasi.
Kementerian Kesehatan selama Mei hingga Juni 2021 ingin memvaksinasi hingga satu juta orang per hari atau sekitar 25 juta orang per bulan. (Knu)
Baca Juga
Bahaya! Jangan Pamerkan Sertifikat Vaksin COViD-19 di Medsos
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
