Proses Pencarian Helikopter Presiden Iran Diselimuti Kabut


Bendera Iran. (Foto: Unsplash/Engin Akyurt)
MerahPutih.com - Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta Menteri Luar Negeri dan pejabat lainnya jatuh di pegunungan barat laut Iran, Minggu (20/5). Operasi penyelamatan besar-besaran kini tengah dilakukan di sebuah wilayah tersebut yang diselimuti kabut.
Seperti diberitakan AP News, sebelumnya Raisi beserta rombongan sedang melakukan perjalanan di provinsi Azerbaijan Timur Iran. Stasiun televisi milik pemerintah Iran memberitakan bahwa helikopter tersebut melakukan pendaratan keras di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut ibu kota Iran, Teheran.
Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan karena kondisi cuaca yang buruk, mungkin diperlukan waktu bagi tim pencarian dan penyelamatan untuk mencapai lokasi kecelakaan. Ia berharap tim segera tiba di lokasi dan menyampaikan informasi lebih lanjut, demikian seperti dilansir Irna.
Selain itu, Menteri Kesehatan Bahram Einollahi memaparkan bahwa semua peralatan medis, termasuk bus ambulans, dokter spesialis, dan ahli bedah telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk membantu orang-orang yang mungkin terluka.
Baca juga:
Helikopter Presiden Iran Dikabarkan Kecelakaan Dekat Perbatasan Azerbaijan
“Kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan,” kata seorang pejabat Iran yang tak mau disebutkan namanya kepada Reuters. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
