Warga: Program Wali Kota Depok Hanya Harapan Palsu Belaka


Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail (foto: twitter)
MerahPutih Megapolitan - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang wajahnya sering terpampang di beberapa titik jalur utama kota, di balik senyumnya yang khas ternyata menyimpan segudang pertanyaan bagi sebagian masyarakat Depok. Padahal pada kedua bahunya, terdapat harapan beberapa warga yang hingga detik ini belum juga terrealisasikan.
"Kami masih menunggu sikap atau janji pemerintah yang katanya akan membangun PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sini," ucap seorang warga bernama Siti Arwah Nasution, kepada merahputih.com di Masjid Terminal (Master), Depok, Rabu (16/12).
Namun ternyata gayung pun tak jua bersambut, janji yang dari dulu diucapkan, nyatanya hingga sekarang yang hampir memasuki masa akhir kepemimpinan, tetap menjadi wacana.
"Itu adalah janji pemerintah yang masih kami tunggu. Dari dulu sampai sekarang, belum ada tindakan," tegasnya.
Melihat hal itu, Siti Arwah pun menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh para relawan Master yang dibantu beberapa mahasiswa dan juga LSM untuk menyuarakan hal tersebut.
"Ada namanya Komunitas Save Master yang di mana mereka ada yang dari mahasiswa-mahasiswa. LSM pun sudah melakukan komunikasi kepada Pemda Depok, tapi saya tidak tahu apa hasilnya," tambahnya.
Selain itu, Siti Arwah juga mempertanyakan program Walikota Depok yang berencana memberikan pendidikan gratis untuk warga yang kurang mampu.
"Pemerintah kan pernah mencanangkan program pendidikan gratis. Entah itu hanya sekadar program dan wacana saja, atau tidak. Dalam aplikasinya di lapangan, masih banyak bayaran-bayaran lain yang harus dipenuhi sehingga masyarakat (dengan ekonomi sekarang) sangat sulit," jelasnya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan

Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T

Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Anak Jalanan dan Putus Sekolah Jadi Target Sekolah Rakyat, Pembelajaran Dilakukan Lewat Individual Approach

Sekjen Kemendes Singgung Minimnya Dana Pendidikan di Wilayah 3T

Memasukkan Anak Bandel ke Barak, Bentuk Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan
