Program Bela Negara Dipandang Sebagai Terobosan

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 13 Oktober 2015
Program Bela Negara Dipandang Sebagai Terobosan

Haryo B Rahmadi,Dosen Pascasarjana (Foto/Koleksi Pribadi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu berencana merekrut 100 juta penduduk Indonesia selama 10 tahun ke depan untuk mengikuti program bela negara.

Purnawirawan TNI bintang 4 itu menjelaskan bela negara yang dimaksud oleh Kementerian Pertahanan bukanlah wajib militer. Untuk mewujudkan hal tersebut Kemenhan akan membentuk 4.500 kader pembina di 45 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Sebanyak 100 orang dari berbagai lapisan masyarakat di tingkat Kabupaten akan dididik di satuan-satuan milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menanggapi hal tersebut pengajar pascasarjana Universitas Pertahanan Haryo B. Rahmadi memaparkan bahwa bela negara diatur dalam pasal 30 ayat 1 UUD 1945. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa bela negara merupakan kewajiban warga negara secara kolektif.

Kata kolektif ini memberi makna bahwa ketika Negara bertindak maka sebenarnya Warga Negaranya lah yang bertindak. Di sisi lain, bela negara juga merupakan upaya saling meringankan tanggungjawab antar Warga Negara. Sebagai sebuah hak, bela negara memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pihak dalam aneka bentuk yang mereka sanggupi untuk turut mengukir kecintaan kepada negaranya.

"Dengan memandang UUD’45 sebagai kontrak tertinggi, maka program bela negara yang baru-baru ini digulirkan pemerintah boleh jadi merupakan upaya mengisi ruang vakum tersebut melalui revitalisasi hak dan kewajiban bela negara yang diamanatkan oleh UUD 1945," katanya kepada Merahputih.com, Senin malam (12/10).

Haryo melanjutkan, semenjak dimulainya era reformasi, harus diakui negara mengalami kevakuman program yang secara khusus mengarahkan diri pada pengembangan upaya bela negara. Dari sisi bela negara sebagai kewajiban, program bela negara ini bisa juga dipandang sebagai terobosan cepat oleh negara untuk meningkatkan daya tangkal warga negara baik secara kualitas maupun kuantitas dalam menghadapi dinamika ancaman yang semakin kompleks saat ini.

Sementara itu dari sisi bela negara sebagai sebuah hak, program bela negara yang digulirkan pemerintah sangat mungkin diarahkan untuk mendongkrak penurunan animo warga negara untuk mewujudkan haknya akibat kevakuman program bela negara semenjak dimulainya era reformasi.

"Lamanya masa vakum program bela negara yang dialami oleh bangsa kita, harus diantisipasi oleh segenap elemen warga negara dan pemerintah untuk kembali menghadirkan konten dan semangat bela negara yang tepat,"sambung Haryo.

Masih kata Haryo guna melengkapi sisi pertahanan keamanan konvensional, kapasitas nasionalisme warga negara melalui busana, kewirausahaan, olahraga, seni, media, hingga pariwisata, IPTEK, dan kuliner merefleksikan perwujudan bela negara yang dapat diadopsi oleh program bela negara seiring perkembangan perang dan konflik global yang semakin tak kentara.

"Di sini lah kita akan melihat wujud nyata amanat UUD’45 tentang hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara," tandasnya.

BACA JUGA:  

  1. Latihan Bela Negara, Kodam Jaya Godog 200 Pemuda IPNU 
  2. Panglima TNI : Sebagai Komponen Cadangan Menwa Harus Siap Bela Negara 
  3. Intip Atraksi Ribuan Personel TNI AD Peragakan Beladiri Yongmoodo 
  4. Ahok Warga Kehormatan TNI 
  5. Jokowi: Rakyat dan TNI Ibarat Ikan dengan Air

 

 

 

 

 

 

 

#Ryamizard Ryacudu #Menteri Pertahanan #Bela Negara #Pendidikan Bela Negara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Berita
Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Ad Interim Adalah berasal dari bahasa Latin, yang secara harfiah berarti "untuk sementara waktu". Sjafrie Sjamsoeddin kini menduduki posisi tersebut di Menko Polkam
ImanK - Selasa, 09 September 2025
Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Berita Foto
Raker Menhan dan Panglima TNI dengan Komisi I DPR Bahas Situasi Geopolitik
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) bersama Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan (kanan) dan Panglima TNI Agus Subiyanto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 02 Juli 2025
Raker Menhan dan Panglima TNI dengan Komisi I DPR Bahas Situasi Geopolitik
Indonesia
Menkeu dan Menhan Kunjungi Wilayah Rawan KKB di Papua Pakai Rompi Anti Peluru, Cek Perlengkapan Tempur Pasukan
“Kunjungan ini agar Kemenkeu tahu langsung kendala di lapangan yang dihadapi prajurit TNI di Papua,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Ferdinand Wenas
Frengky Aruan - Sabtu, 07 Juni 2025
Menkeu dan Menhan Kunjungi Wilayah Rawan KKB di Papua Pakai Rompi Anti Peluru, Cek Perlengkapan Tempur Pasukan
Indonesia
Menhan Sjafrie Akui Pembahasan RUU TNI Diwarnai Perdebatan
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin mengaku, pembahasan RUU TNI diwarnai perdebatan.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Menhan Sjafrie Akui Pembahasan RUU TNI Diwarnai Perdebatan
Indonesia
Menhan Sebut Prabowo Setuju Tentara Pensiun Sebelum Duduki Jabatan Sipil Kecuali di 15 Lembaga
Menhan memandang revisi UU akan mendorong TNI sebagai institusi pertahanan negara lebih profesional dan moderen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Menhan Sebut Prabowo Setuju Tentara Pensiun Sebelum Duduki Jabatan Sipil Kecuali di 15 Lembaga
Video
Segini Gaji Deddy Corbuzier Setelah Resmi Jadi Staff Khusus Menteri Pertahanan
Deddy Corbuzier resmi diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan pada hari ini (11/2) di Gedung Kemhan. Deddy Corbuzier melaksanakan sumpah jabatan yang pimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Segini gajinya
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 12 Februari 2025
Segini Gaji Deddy Corbuzier Setelah Resmi Jadi Staff Khusus Menteri Pertahanan
Indonesia
Bangga Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier: Semoga Kerja Sesuai Amanat yang Diberikan
Deddy Corbuzier dilantik sebagai staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2).
Frengky Aruan - Selasa, 11 Februari 2025
Bangga Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier: Semoga Kerja Sesuai Amanat yang Diberikan
Indonesia
Influencer Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie
Beberapa orang lain yang diangkat sebagai staf khusus diantaranya Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Februari 2025
Influencer Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie
Bagikan