Profil Kombes Ahrie Sonta, Calon Ajudan Prabowo Eks 'Timses' Kapolri Bareng Sambo

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 23 Oktober 2024
Profil Kombes Ahrie Sonta, Calon Ajudan Prabowo Eks 'Timses' Kapolri Bareng Sambo

Kombes Ahrie Sonta Nasution (kanan) membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARAFOTO/Aprillio Akbar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Nama perwira menengah (pamen) Komisaris Besar (Kombes) Ahrie Sonta Nasution menjadi kandidat kuat calon ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri.

"Kombes Ahrie Sonta yang diajukan sebagai salah satu calon Ajudan Presiden Prabowo Subianto," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (23/10).

Meski berpangkat Kombes, Ahrie Sonta merupakan orang dekat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia termasuk delapan orang yang mendampingi Sigit ketika menjalani proses fit and proper test calon Kapolri di DPR pada 2021 silam.

Kala itu, tujuh pendamping Sigit semuanya berpangkat bintang, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Komjen Agus Andrianto, Komjen Arief Sulistyanto, Irjen RZ Panca Putra, Brigjen Ida Oetari, Irjen Ferdy Sambo, Irjen Wahyu Widada. Satu-satunya anggota 'Timses' yang bukan bintang hanya Ahrie Sonta yang saat itu masih berpangkat AKBP.

Baca juga:

Polri Sodorkan Kombes Ahrie Sonta Jadi Ajudan Prabowo, TNI Kirim 4 Nama

Kombes Ahrie Sonta yang kini menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tercatat merupakan alumni Akpol 2002. Dia orang pertama di angkatannya yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari melati dua (AKBP) menjadi melati tiga (Kombes) di pundaknya.

Ahrie Sonta pernah menjadi bagian Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua. Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok itu juga terlibat penangkapan Djoko Tjandra di Malaysia terkait transmisi hak tagih (Cessie) Bank Bali yang dipimpin Kabareskrim saat itu Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Ahrie juga pernah mengungkap beberapa kasus narkotika dalam jumlah besar ketika menjabat Kepala Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Kombes Ahrie juga tercatat sebagai insan Bhayangkara yang berprestasi baik di bidang akademis maupun kedinasan.

Pria kelahiran 2 April 1981 itu meraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian Tahun 2018. Pria jebolan Akpol 2002 ini juga mengeyam pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Tahun 2008, Dikjur Pamen SDM Polri Tahun 2015, dan Sespimen Polri Tahun 2018.

Baca juga:

Nasib 'Timses' Kapolri Listyo, Ada yang Beruntung hingga tak Dapat Jabatan

Bahkan, dia juga pernah mengenyam pendidikan kejuruan di luar negeri. Seperti Akademi Politik Apeldoorn (Belanda) Tahun 2007, Analisis Adegan Kejahatan Strategis Tahun 2007, Analisis Tempat Kejahatan Dengan Perbandingan Visual Munster Jerman Tahun 2007, Universitas Operasi Khusus Gabungan, Amerika Serikat Tahun 2015-2016, dan RSIS, NTU, Singapura Tahun 2017. (*)

#Ajudan Presiden #Polri #Kombes Ahrie Sonta
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Indonesia
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Patroli ini dilakukan dengan tetap menerapkan SOP penugasan yang ketat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Indonesia
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Padahal, realisasi belanja Polri hingga pertengahan 2025 baru mencapai 48,67% atau Rp69,1 triliun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Bagikan