Produsen Gas Oksigen Medis Siap Amankan Pasokan Untuk Pasien COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juni 2021
Produsen Gas Oksigen Medis Siap Amankan Pasokan Untuk Pasien COVID-19

Tes COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan memastikan stok oksigen untuk pasien memadai untuk antisipasi peningkatan pasien COVID-19. Pemerintah telah mendapatkan komitmen dari suplier untuk mengalihkan industri ke medis.

"Ada komitmen dari perusahaan lokal yang siap mensuplai oksigen medis sebesar 75 persen. Sehingga stok oksigen kita masih cukup," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Jumat (25/6).

Baca Juga:

Antisipasi Kelangkaan, Industri Miliki Stok 2.000 Tabung Gas Oksigen Medis

Pemerintah juga sudah berkoordinasi juga Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan logistik dan pergerakan dari truk besar pembawa oksigen aman. Begitu pula dengan tabung oksigen, Budi menyebut jumlahnya juga masih memadai.

"Truk-truk besar tersedia cukup dan kita koordinasikan dengan Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto) dan Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memastikan logistik dan pergerakannya aman,” tutur Budi.

Kementerian Perindustrian pun masih memiliki stok 3 ribu unit dan para produsen dalam negeri siap menambah produksi. Hanya saja, ujar dia, memang sempat ada kendala dalam distribusi.

"Jadi tabung itu bukan jumlahnya kurang, hanya karena peningkatan kebutuhan tinggi, sehingga perputaran harus dijaga," ujar Menkes.

Oksigen medis. (Foto: Antara)
Oksigen medis. (Foto: Antara)

Menurut Budi, pemerintah sudah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk memastikan suplai listrik konsisten untuk seluruh pabrik oksigen di Jawa sehingga bisa berproduksi penuh.

"Kami juga sudah berdiskusi dengan produsen oksigen ini, kalau ada sesuatu yang terjadi di Jawa Tengah, maka bisa langsung mengisi dengan truk yang dari Jawa Barat atau Jawa Timur," tuturnya.

Alumnus Institut Teknologi Bandung itu menyinggung pabrik di Jawa Tengah yang sempat menghentikan produksi oksigennya karena masalah aliran listrik. Namun, dia memastikan suplai listrik akan memadai untuk menunjang produksi oksigen di pabrik tersebut.

Baca Juga:

Pasien Corona Meningkat, PMI Solo Darurat Plasma Konvalesen dan Oksigen

#COVID-19 #Gas #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Pertamina mengimbau agar masyarakat yang terdampak mencari solusi alternatif akibat penghentian sementara pasokan gas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Indonesia
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Manager Communication Relations and CID Pertamina EP memastikan pihaknya akan melakukan investigasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Indonesia
Ledakan Kebocoran Gas Pertamina di Subang, Pegawai Alami Luka Bakar Parah hingga 80 Persen
Ledakan dahsyat hingga menimbulkan kobaran api terjadi di kawasan milik stasiun pengumpul gas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Kebocoran Gas Pertamina di Subang, Pegawai Alami Luka Bakar Parah hingga 80 Persen
Indonesia
Masyarakat Jadi Korban Bright Gas Palsu, Pertamina Imbau Beli di Agen Resmi
Masyarakat kini banyak yang menjadi korban Bright Gas palsu. Pertamina pun mengimbau agar membelinya di agen resmi.
Soffi Amira - Minggu, 06 Juli 2025
Masyarakat Jadi Korban Bright Gas Palsu, Pertamina Imbau Beli di Agen Resmi
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan