Masyarakat Jadi Korban Bright Gas Palsu, Pertamina Imbau Beli di Agen Resmi

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 06 Juli 2025
Masyarakat Jadi Korban Bright Gas Palsu, Pertamina Imbau Beli di Agen Resmi

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan. Foto: MerahPutih.com/Ismail

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sejumlah warga menjadi korban Bright Gas palsu di sejumlah daerah. Atas dasar tersebut. Pertamina meminta warga agar membeli Bright Gas di agen resmi.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak laporan produk Bright Gas setelah warga membelinya pada agen tidak resmi.

Hal tersebut jadi pelajaran agar tidak ada warga yang menjadi korban.

“Warga perlu berhati-hati banyak marak Bright Gas palsu beredar,” kata Taufiq, Minggu (6/7).

Baca juga:

Jaksa yang ‘Seret’ Tom Lembong ke Penjara dan Bongkar Skandal Korupsi Pertamina Dipromosikan Jadi Kajati Sulawesi Tenggara

Ia juga mengingatkan agar konsumen tidak lupa scan QR Code pada tutup tabung sebelum membeli. Hal itu dilakukan untuk memastikan produk yang dibeli masyarakat adalah resmi atau tidak.

“Masyarakat dan pelaku usaha pengguna Bright Gas untuk berhati-hati ketika membeli produk tersebut. Kehati-hatian tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran produk Bright Gas tidak resmi,” katanya.

Dirinya menambahkan, QR Code yang dipindai, nantinya akan menampilkan informasi status dari produk tersebut. Ketika produk tersebut resmi atau asli, maka akan tertera keterangan yang menyatakannya. Begitu juga sebaliknya.

“Jadi kewaspadaan tersebut penting karena beberapa waktu belakangan ini marak terungkap oleh pihak kepolisian adanya praktik dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucap dia.

Baca juga:

Gas Elpiji 3 Kilogram Bakal Dipatok Satu Harga di Seluruh Indonesia, Mulai Berlaku 2026

Ia menegaskan, produk tidak resmi tersebut sudah di luar dari rantai pasok Pertamina dan sudah bukan tanggung jawab Pertamina lagi.

Oknum tersebut sengaja melakukan penyuntikan dari LPG 3 kg ke tabung Bright Gas.

“Kami berharap masyarakat bisa terhindar. Sebelumnya yang banyak menjadi korban adalah dari pengguna Bright Gas sektor peternakan dan usaha lain," kata dia.

Terkait adanya temuan-temuan tersebut, kata dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Dalam hal itu, pihak Pertamina siap mendukung ketika dalam proses penegakan hukum dibutuhkan data-data terkait.

“Masyarakat sebelum beli untuk scan QR Code di tutup tabung serta membeli dari jalur yang resmi,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Bright Gas #Gas #Pertamina
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
KPK akan memeriksa GM Finance terkait kasus digitalisasi SPBU Pertamina. Kasus ini terjadi pada 2018 hingga 2023.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Indonesia
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Operasional SPBU tersebut ditutup untuk sementara, dan banyak pengendara yang terpaksa mencari SPBU lain.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar), yang menyebabkan belasan motor mogok setelah mengisi pertalite telah dijatuhi sanksi penutupan sementara.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
Indonesia
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Pertamina mengimbau agar masyarakat yang terdampak mencari solusi alternatif akibat penghentian sementara pasokan gas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Indonesia
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Manager Communication Relations and CID Pertamina EP memastikan pihaknya akan melakukan investigasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Indonesia
SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta
Petugas SPBU lalai saat proses pengisian BBM Biosolar dari mobil tangki Pertamina salah masuk ke tabung stok pertalite.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta
Bagikan