6 Produk UMKM Tangsel Kini Hadir di UNIQLO
Produk UMKM Tangsel berhasil masuk ke UNIQLO Living World Alam Sutera. Foto: Dok/Humas Pemkot Tangsel
MerahPutih.com - Pemkot Tangerang bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) melakukan optimalisasi pengembangan UMKM hingga UKM di wilayahnya untuk terus berkembang dan naik kelas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, saat melihat produk UMKM Tangsel yang berhasil masuk ke UNIQLO Living World Alam Sutera. Produk UMKM tersebut berada ruang khusus bernama Tangerang Selatan Neighborhood.
"Ini kesempatan buat seluruh pelaku UMKM di Tangerang Selatan untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Dan kami Pemerintah terus memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat agar produk tersebut bisa naik kelas, dan ini yang kedua setelah tahun lalu di Uniqlo Bxchange Mall," ucap Pilar, Sabtu (16/3) lalu.
Baca juga:
Pemerintah Ajak UMKM Kembangkan Industri Otomotif Agar 'Naik Kelas'
Kolaborasi tersebut, kata Pilar, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui produk-produk unggulan UMKM di Tangerang Selatan.
Pilar menyebutkan, ada enam produk UMKM Tangsel yang berhasil dipasarkan di UNIQLO Living World Alam Sutera. Enam produk UMKM itu dipilih melalui berbagai tahapan dan kelayakan dari puluhan pengrajin dan pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Tangsel.
Baca juga:
UNIQLO Kembali Rilis Koleksi COMPTOIR DES COTONNIERS Spring/Summer
"Jadi di sini ada 6 produk yang dipasarkan. Itu sudah dikurasi dari beberapa puluh pengrajin atau pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Tangsel," terangnya.
Beberapa produk tersebut adalah Kres studio, Rumah Batik Setu, Dream Avenue Jewellry, Klloso, Renata Ecofashion, dan Jolly Craft.
Nantinya, para calon pembeli tinggal melakukan scan barcode yang tertera, kemudian akan diarahkan ke media sosial atau WhatsApp pelaku UMKM yang memiliki brand tersebut. (*)
Baca juga:
DANA Wujudkan Kesetaraan Akses Teknologi Digital bagi UMKM Disabilitas lewat QRIS Soundbox
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI