Prioritaskan Investigasi, TNI AL Tak Pakai Dulu Pesawat Latih Jenis Bonanza

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 September 2022
Prioritaskan Investigasi, TNI AL Tak Pakai Dulu Pesawat Latih Jenis Bonanza

Ilustrasi - Sejumlah pesawat TNI AL menyambut kedatangan KRI Sultan Iskandar Muda-367 di Selat Madura, Sabtu (3/9/2022). (ANTARA/Didik Suhartono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - TNI Angkatan Laut langsung melakukan investigasi pasca-jatuhnya pesawat jenis G-36 Bonanza yang menewaskan dua pilotnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, tindakan penghentian sementara penggunaan pesawat Bonanza diambil dalam rangka investigasi.

TNI AL memiliki tujuh unit pesawat latih berjenis G-36 Bonanza T-2503.

Baca Juga:

Dua Perwira Pilot TNI AL di Pesawat Latih Bonanza Gugur

"Bonanza semuanya kami grounded dulu untuk kepentingan investigasi," kata Yudo di Mabes TNI AL, Cilangkap, Kamis (8/9).

Seluruh pesawat tak akan dioperasikan hingga waktu yang belum ditentukan.

Sehingga, pesawat latih Bonanza pun tak akan ikut dalam rangkaian Latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise/Adex).

"Saya kira yang lebih prioritas untuk investigasi. Sehingga kalau hanya demo, kecuali untuk operasi yang sangat urgen, baru kita laksanakan," ungkapnya.

Yudo mengatakan, pesawat G-36 Bonanza milik TNI AL yang jatuh tidak memiliki blackbox.

Pihaknya kini tengah mendalami penyebab kecelakaan ini.

“Secepatnya kita pasti secepatnya (investigasi), jangan sampai tertunda lama,“ ucap dia.

TNI AL, kata Yudo, juga akan memberikan dampingan psikologis terhadap keluarga awak pesawat yang meninggal dunia.

Dampingan psikologi juga turut diberikan kepada para crew pilot yang berdinas di lingkungan TNI AL.

Baca Juga:

Pesawat TNI AL Ditemukan Tenggelam di Kedalaman hingga 15 Meter Selat Madura

Sekadar informasi, pesawat latih Bonanza G-36 milik TNI AL sebelumnya jatuh saat konvoi KRI melaksanakan latihan antiserangan udara.

Pesawat tersebut jatuh ke laut, Rabu (7/9) pukul 09.30 WIB.

Pesawat diterbangkan oleh Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copil Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Pesawat tercatat lepas landas pada 08.45 WIB dari Bandara Juanda. Lalu dilaporkan hilang kontak di perairan laut Selat Madura pada pukul 08.55 WIB.

Kini, dua awak pesawat berpulang. Mereka pun dapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. (Knu)

Baca Juga:

Pesawat TNI AL Jatuh di Perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya

#TNI AL #Pesawat Jatuh
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Pengadaan kapal induk bekas ini dapat meningkatkan kapabilitas TNI AL
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Indonesia
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Rangkaian kegiatan utama dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di ruas Jalan Medan Merdeka Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Indonesia
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh calon penumpang untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA dan menyesuaikan lokasi naik atau turun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Bagikan