Relasi

Pria Tinggi Lebih Menarik Perempuan?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 19 Juni 2019
Pria Tinggi Lebih Menarik Perempuan?

Pria bertubuh tinggi memiliki keuntungan dalam berkencan? (Foto: Pexels/Rosie Ann)

Ukuran:
14
Audio:

TIDAK bisa dipungkiri kalau tinggi badan masih menjadi pertimbangan perempuan untuk mencari pasangan. Menurut laman askmen kebanyakan perempuan mempertimbangkan tinggi badan jika wajah tidak masuk dalam penilaian.

Celakanya banyak kemudian yang melakukan muslihat pada foto-foto yang beredar di internet. Seolah-olah pria yang ada di gambar itu memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Kebanyakan hal ini terjadi pada aplikasi kencan untuk menarik perhatian perempuan. Padahal kebanyakan simbol pria seksi atau aktor Hollywood banyak yang bertubuh pendek. Sebut saja Hugh Jackman atau Tom Cruise.


Pria tinggi lebih seksi?

kencan
Pria bertubuh tinggi dianggap sebagai pria kuat. (Foto: historylovetoknow)

Ternyata tidak juga! Tinggi badan tidak berhubungan dengan pesona atau keseksian seorang pria, demikian menurut laman askmen. Semuanya sangat objektif, meskipun pria bertubuh tinggi memang sangat mudah menarik perhatian perempuan.

Perempuan mengakui bahwa pria bertubuh tinggi memang lebih menarik dibandingkan yang bertubuh pendek. Namun bukan berarti keduanya kemudian berbeda pada aktivitas berbeda. Perempuan menurut laman aksmen, tidak pernah melihat tinggi badan, meskipun mempertimbangkannya juga. Mereka tidak mau kehilangan seorang pria yang memang menunjukan potensi hebat dalam bercinta.

Wajar saja menurut pakar kencan, Connell Barrett, sudah ada sejak zaman dahulu kala, bahwa pria tinggi merepresentasikan kekuatan. Perempuan pun memandangnya jika bertubuh tinggi maka memiliki kekuatan lebih. Pria bertubuh tinggi seolah-olah melindungi perempuan pasangannya yang bertubuh lebih pendek.

Kemudian dalam dunia pria sendiri, menjadi tinggi seperti keharusan. Pria bertubuh tinggi dalam pandangan pria lebih menunjukan jati dirinya sebagai pria sejati yang kuat. Celakaya lagi dalam budaya populer saat ini pria pendek dianggap mewakili kejahatan, pengecut, tidak memiliki perhatian dan tidak menarik secara seksual.

Pria Tinggi Vs Pria Pendek

kencan
Pria bertubuh tinggi memiliki keuntungan? (Foto: freegreatpictures)


Pria bertubuh pendek memang agak melambatkan langkahnya bila sudah berhubungan dengan kencan. Beberapa dari mereka berusaha menghindari berkencan dengan perempuan yang tingginya melebihi mereka. Bahkan mereka tidak pernah berani mencari tahu apakah perempuan yang diincarnya, yang bertubuh lebih tinggi, menyukainya atau tidak.

Meskipun ada beberapa pria bertubuh pendek yang pede saja mencari pasangan yang lebih tinggi, namun mereka tak menampik ada ketidakadilan pada tinggi badan ini. Namun masalah perbedaan ini hanya terjadi pada dunia hetero saja, sementara dalam dunia penyuka sejenis tidak mengenal ekstensi ini.

Meskipun demikian bukan berarti pria-pria bertubuh pendek tidak dapat mengencani perempuan bertubuh tinggi. Menurut Barrett seperti yang dimuat dalam laman askmen, yang paling terpenting adalah tingkat percaya diri pria bertubuh pendek. Jangan terjebak dalam rasa minder dalam diri.

Kencan dengan Pria Bertubuh Pendek

kencan
Terkadang pria sendiri yang membuat masalah. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Ada beberapa perempuan yang tidak keberatan kencan dengan pria bertubuh pendek, meskipun ada hal-hal yang harus dipersiapkan. Seperti tidak perlu memakai high heels yang akan semakin menunjukan pasangan kencan kamu bertubuh pendek.

Perempuan-perempuan ini biasanya lebih dewasa dalam bersikap dan mengerti betul orang lain. Mereka tidak pernah mempermasalahkan penampilan fisik. Hanya tinggal mereka menyesuaikan saja dengan pasangannya.

Pria Pendek Sukses Berkencan

kencan
Selalu percaya diri. (Foto: Pexels/bruce mars)


Salah satu yang harus dihadapi oleh pria bertubuh pendek adalah isian tinggi badan. Sebaiknya tidak usah menyembunyikan atau membohongi tinggi badan kamu, tulis saja yang sebenarnya. Semakin menyembunyikan tinggi badan, semakin gampang tercium oleh perempuan. Ini yang tidak disukai oleh perempuan, mereka hanya melihat pria bertubuh pendek sumber masalah. Jadi jangan salahkan perempuan, sebab yang membuat masalah adalah pria itu sendiri.

Sebaiknya pria pendek lebih percaya diri ketimbang melakukan manipulasi yang tidak perlu. Kompensasikan tubuh pendek pria dengan sesuatu yang lebih baik dan bernilai di mata perempuan. Seperti lebih berani mendekati perempuan yang menjadi target, melakukan kontak mata, bicara tentang berbagai hal bukan tentang pria itu saja, memuji perempuan tanpa kata-kata gombal dan berbagai hal positif lainnya. (psr)

#Pria #Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan