Kesehatan

Pria, Kurangi Risiko Terkena Kanker Usus dengan Yogurt

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Juni 2019
Pria, Kurangi Risiko Terkena Kanker Usus dengan Yogurt

Dua porsi yogurt untuk mengurangi risiko kanker usus (Foto: Pixabay/Ponce_Photography)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENYAKIT kanker usus memang sangat mematikan. Namun, mengurangi risiko terkena penyakit ini cukup mudah. Sebuah studi mengungkapkan cukup mengatasinya dengan mengonsumsi minimal dua porsi yogurt dalam seminggu.

Melansir Daily Mail. para peneliti mengungkapkan dua porsi yogurt cukup untuk mengurangi risiko terkena kanker usus sebanyak 20%. Dibandingkan mereka yang enggak mengonsumsi yogurt sama sekali

Pria yang mengonsumsi yogurt memiliki risiko 26% mengalami penurunan adenoma yang sangat mungkin menjadi ganas. Tim, dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St Louis, Missouri, mengatakan temuan ini mendukung penelitian sebelumnya. Yang menunjukkan bahwa yogurt bisa menurunkan risiko kanker usus dengan mengubah jenis dan volume bakteri dalam usus.

Adenoma, atau polip adenomatosa ialah pertumbuhan abnormal yang terbentuk di lapisan usus besar atau rektum. Pertumbuhan tersebut disebuat pra kanker, yang artinya jika enggak diobati bisa menjadi ganas.

Yogurt bisa mengurangi risiko kenker hingga 20% (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Untuk penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Gut. Tim peneliti melihat diet dan pengembangan adenoma di antara lebih dari 32.600 pria dari Health Follow-Up Study Profesional. Serta lebih dari 55.700 perempuan dari Nurses Health Study.

Health Follow-Up Study Profesional menyelidiki faktor risiko untuk penyakit kronis pada pria. sedangkan Nurses Health Study melakukan hal yang sama untuk perempuan. Semua peserta menjalani endoskopi usus bagian bawah antara tahun 1986 dan 2012.

Baca juga:

Kenali Gejala Kanker Otak yang Diderita Agung Hercules

Para peserta juga melaporkan diet mereka setiap empat tahun, termasuk berapa banyak yogurt yang mereka makan. Selama masa studi 26 tahun, sekitar 5.800 adenoma berkembang pada pria dan sekitar 8.100 pada perempuan.

Pria yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt per minggu memiliki kemungkinan 20% lebih rendah untuk mengalami adenoma konvensional. Dibandingkan dengan pria yang enggak mengonsumsi yogurt.

Manfaat yogurt untuk mengurangi risiko kanker usus hanya berdampak pada pria (Foto: Pixabay/EliasSch)

Sementara itu, pria yang mengonsumsi yogurt juga 26 persen lebih kecil untuk mengalami adenoma yang memiliki risiko lebih besar untuk menjadi kanker.Namun, para peneliti enggak menemukan hubungan antara makan yogurt dan perkembangan adenoma terhadap perempuan.

Meskipun begitu, para peneliti enggak menampik. Bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Untuk membuktikan manfaat yogurt untuk mengatasi kanker usus. Apalagi khasiatnya yang ternyata lebih berpengaruh terhadap pria.

Berdasarkan spekulasi para peneliti. Kemungkinannya pada yogurt mengandung dua probiotik. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, yang bisa menurunkan jumlah karsinogen usus.

Di sisi lain, peneliti juga berpendapat bahwa yogurt mungkin memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat bermanfaat untuk 'kebocoran' usus. "Ketika pasien pria dengan adenoma hadir dengan peningkatan permeabilitas usus, yogurt dapat memberi manfaat lebih banyak untuk pria dibandingkan dengan perempian," catat para penulis. (ikh)

#Usus Besar #Kanker #Penyakit #Yoghurt
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
ShowBiz
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Pada September, ia mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi dan melakukan apa yang ia bisa untuk tetap bebas dari kanker.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Dunia
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Kanker Joe Biden telah menyebar hingga ke tulang.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Lifestyle
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda
ImanK - Selasa, 22 April 2025
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Bagikan