Relasi

Pria, Ini Taktik Jitu Supaya Menang Argumen dengan Perempuan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 22 April 2019
Pria, Ini Taktik Jitu Supaya Menang Argumen dengan Perempuan

Pria harus bisa menentun perempuan dalam berargumen (Foto: Pexels/Gratisography)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KALAU sudah berargumen dengan dia. Rasanya sulit untuk menang. Apalagi posisi kamu sebagai seorang pria. Selalu salah terus di mata perempuan. Maka dari itu ada istilah. Pria ialah Mr Right sementara perempuan ialah Miss Always Right.

Namun, enggak perlu khawatir. Bukan berarti karena kamu seorang pria. Kamu enggak bisa mematahkan argumen dia. Karena kalau pada dasarnya memang kamu yang benar. Tentu kamu harus bisa mempertahankan argumen kamu.

Ada beberapa taktik menurut Love Learnings yang bisa kamu lakukan. Supaya bisa menang berargumen dengannya. Tapi perlu kamu ingat. Tujuan kamu bukan semata-mata menang dalam argumen. Tapi bagaimana kamu bisa menuntunnya di saat dia memang salah.

1. Berkata jujur kepadanya

Pria harus jujur
Jika kamu jujur perlahan di akan paham maksud argumen kamu (Foto: Pexels/Pixabay)

Sebagai seorang pria kamu harus lebih bisa mengendalikan emosi. Sekesal apapun kamu dengan dia cobalah berkata jujur. Dengan penuh kelembutan katakan hal apa yang membuat kamu kurang suka darinya.

Selain itu, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam. Untuk meredam emosi kamu yang memuncak. Dengan berkata jujur. Perlahan dia pun akan paham maksud dari argumen kamu.

2. Jangan pernah mengancamnya

Saat kamu mengancamnya, dia enggak akan percaya lagi sama kamu (Foto: Pexels/Vera Arsic)

Emosi yang tengah memuncak. Membuat kamu ringan berkata apapun kepadanya. Termasuk yang bisa menyakitinya. Kalau sudah begitu. Jangan pernah coba-coba mengancamnya, apalagi mengajaknya untuk berpisah.

Saat kamu mengancamnya, kepercayaan dia ke kamu akan hilang. Bukannya menemukan solusi. Permasalahan kamu akan tambah panjang dan lebar.

3. Lihat kedua sisi

Pahami apa yang ia inginkan (Foto: Pexels/Rene Asmussen)

Kamu memang ingin mencoba menang argumen darinya. Tapi kamu enggak boleh egois juga. Lihatlah permasalahan kamu dan dia dari kedua sisi. Dengarkan apa yang ia sampaikan. Pahami apa yang inginkan.

Misalnya jika dia marah karena kamu jarang membuang sampah dapur. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu sudah mengerjakan beberapa pekerjaan lain.

Misalkan dia tetap ingin supaya kamu mengurus sampah dapur. Katakan padanya bahwa kamu akan mengusahakannya.

Emosi dia pun akan sedikit teredam. Bahkan dia akan mau berkompromi. Dengan mengikuti apapun saran yang kamu berikan kepadanya.

4. Ubah gaya bahasa kamu

Bisa jadi karena gaya bahasamu salah yang membuat dia enggak mau mendengarkanmu (Foto: Pexels/Trinity Kubassek)

Terkadang bukannya dia enggak mau mendengarkan apa kata kamu. Tapi gaya penyampaian bahasamu yang salah. Jadi kamu bisa menyampaikan sesuatu dengan makna yang sama. Tapi dengan menggunakan kata-kata yang berbeda.

Misalnya saat kamu enggak suka dia menggunakan pakaian berwarna biru. Jangan katakan bahwa kamu enggak menyukai warna biru. Tapi katakan. Dia akan lebih cantik jika menggunakan pakaian berwarna putih atau hijau. (ikh)

#Perempuan #Pria
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan