Presiden Tiba di Tanah Air Setelah Hadiri KTT OKI dan APEC


Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Minggu (19/11/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo telah tiba di Tanah Air, setelah melakukan lawatan ke Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Jokowi tiba usai menempuh penerbangan selama kurang lebih 21 jam dari San Francisco, Amerika Serikat atau tiba sekitar Minggu (19/11) dini hari.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Kritisi Hak Hidup Warga Gaza di Retreat KTT APEC
Sebelum tiba di Tanah Air, Presiden Jokowi beserta rombongan terlebih dahulu transit selama dua jam di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang, pada Sabtu (18/11), pukul 20.20 waktu setempat, untuk mengisi bahan bakar pesawat.
Kunjungan ke Arab Saudi, Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Sabtu (11/11).
Dalam KTT Luar Biasa OKI tersebut, Jokowi mendorong OKI untuk bersatu dan berada di garda depan untuk menyelesaikan krisis di Gaza, Palestina.
Lalu setelah KTT OKI, Jokowi terbang ke Washington D.C., untuk menyampaikan pesan mengenai keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington D. C., Amerika Serikat, Senin (13/11).
Setelah itu, Jokowi hadir dalam KTT APEC di San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat (17/11).
Dalam pertemuan KTT APEC, Jokowi mendesak para pemimpin APEC untuk menghentikan perang, menyegerakan gencatan senjata, dan memastikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza dapat dikirimkan tanpa hambatan.
Setelah Pertemuan Para Pemimpin APEC, Indonesia, Brunei, dan Malaysia kemudian merilis pernyataan bersama yang menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas penderitaan dan dampak buruk dari seluruh perang dan konflik yang terjadi di seluruh dunia.
APEC beranggotakan 21 ekonomi, meliputi Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, AS, dan Vietnam. (*)
Baca Juga:
Jokowi Yakin Investor Asing Bakal Masuk IKN Nusantara
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza

DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza

Lirik Lagu 'Atuna Tufuli' dan Kisah Pilu di Balik Suara Anak-Anak Palestina

Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina

Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
