Presiden Jokowi Tinjau Proyek PLTU Mangkrak di Kalimantan Barat
Foto: Biro Pers Setpres
MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat Kamis (2/6).
Dalam kunjungannya itui, presiden menyayangkan proyek PLTU yang telah menghabiskan dana triliunan rupiah tersebut terbengkalai alias mangkrak.
"Ada proyek pembangkit listrik di Kalimantan Barat yang mangkrak sekitar 7 tahun lamanya dan sudah menelan biaya yang tidak kecil, sekitar Rp 1,5 Triliun," jelas Presiden seperti yang dikutip dari halaman facebook @Presiden Joko Widodo.
Presiden juga menegaskan pasokan listrik sangat diharapkan untuk mendorong industri kerakyatanmenggerakkan ekonomi, meningkatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan.
"Padahal pasokan listrik sangat diharapkan rakyat untuk mendorong industri, menggerakkan ekonomi, meningkatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan," tambahnya.
Untuk itu Presiden meminta agar proyek mangkrak ini harus diselesaikan.
" Proyek mangkrak seperti ini harus diselesaikan. Pembangkit listrik baru juga harus segera dibangun dan beroperasi. Untuk wilayah Kalimantan Barat, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang sudah bisa beroperasi. Juga sudah mulai dibangun Mobile Power Plant (MPP) di Menpawah. Kita ingin seluruh pelosok negeri menjadi terang," tutupnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
PSI Minta Gubernur Pramono Bentuk Satgas Khusus untuk Tertibkan Proyek-Proyek Mangkrak
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Kritik Proyek IKN Jadi Tempat Rekreasi, Ekonom: Pencitraan yang Tak Penting
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Proyeknya Terancam Mangkrak, Ekonom Sarankan IKN Dijadikan Kawasan Wisata dan Riset