PSI Minta Gubernur Pramono Bentuk Satgas Khusus untuk Tertibkan Proyek-Proyek Mangkrak


Pemprov DKI Jakarta Akan Tertibkan Tiang Sisa Proyek Monorel Mangkrak
MerahPutih.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana memint agar Pemerintah DKI untuk membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengawasi proyek-proyek yang mangkrak di ibu kota.
“Nah, saya mengusulkan inspektorat memiliki satgas khusus untuk menertibkan proyek-proyek," kata Willaim di Jakarta, Kamis (7/8).
Pasalnya, William merasa prihatin bahwa banyak pengerjaan proyek milik Pemprov DKI tidak memberikan kepastian kapan akan dikerjakan dan kapan selesainya.
Menurutnya, proyek-proyek Pemprov DKI Jakarta itu harus diselesaikan dalam rangka menjaga kenyamanan masyarakat.
"Sekarang, makin banyak proyek-proyek itu kita nggak tahu kapan selesainya. Jadi, harus jelas kapan proyek itu selesai, jam berapa proyek itu dikerjakan, dan manajemen pengerjaan proyek itu jangan dilakukan bersamaan. Sehingga, mengakibatkan kemacetan hebat," tuturnya.
Baca juga:
Pramono Surati Adhi Karya Segera Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Rasuna Said
ITF Sunter Mangkrak, Sewa Lahan oleh Jakpro Masih Sisa 25 Tahun Lagi
Ia pun menyoroti sebuah proyek galian mangkrak dari tahun 2022 mengakibatkan kemacetan parah di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar).
Pengerjaan itu dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan telah memakan badan jalan umum dalam prosesnya. Kelalaian Pemerintah DKI Jakarta dinilai menciptakan permasalahan kemacetan itu sendiri.
"Saya melihat semakin banyak proyek-proyek mangkrak di Jakarta ini. Misalnya, di Cengkareng ada proyek Dinas SDA di Jalan Daan Mogot itu mangkrak dari tahun 2022. Itu tidak ada kelanjutan dari proyek SDA tersebut dan memakan badan jalan. Sehingga, mengakibatkan macet," tutupnya memprotes pengerjaan proyek di Jakbar itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Relokasi Pedagang Eks Pasar Barito Ditargetkan Rampung Awal Oktober 2025

Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar

Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame

Jakpro Masih Merugi, DPRD DKI Soroti Aset Mangkrak

RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya

[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
![[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota](https://img.merahputih.com/media/6c/51/79/6c5179a7de1d5359d15d45d8fe62b025_182x135.png)
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
