Presiden Jokowi Setuju Ada Pembangunan Sirkuit di IKN Nusantara


Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada acara Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru, di Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam. ANTARA/Gilang Galiartha
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru" di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10) malam.
Jokowi mengisyaratkan memberikan restu jika ada investor yang berniat membangun sirkuit di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Ini Pak Ketua MPR juga kaya raya, mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di dekat saya, 'Pak boleh saya bikin sirkuit?' Kenapa tidak?" kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
IKN Nusantara Jadi Transformasi Masa Depan Indonesia, Jokowi Rayu Investor
Dia mengatakan, jumlah awal penduduk di IKN diperkirakan 60.000 kepala keluarga. Jumlah itu jika dikalikan jumlah anggota keluarga yang ada akan sangat besar dan sudah menjadi suatu kota.
Pemerintah sudah memulai pembangunan di IKN, mulai dari bendungan, infrastruktur jalan hingga pembangunan untuk kebutuhan pekerja IKN. Jokowi mengundang semua investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di IKN.
"Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita, rumah sakit tidak hanya satu tapi sudah ada komitmen tujuh. Sekolah sudah ada (komitmen) sembilan," ujar Jokowi, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
6 Pelabuhan Disiapkan Dukung Pembangunan IKN Nusantara
Jokowi mengatakan bahwa IKN Nusantara merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Melalui pembangunan IKN, pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.
“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” ucap Presiden.
Presiden menuturkan, Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area di IKN merupakan area hijau. Lahan yang digunakan dalam pembangunan IKN saat ini, kata Presiden, merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon yaitu pohon eukaliptus yang ditebang setiap enam sampai tujuh tahun sekali. (*)
Baca Juga:
Peneliti Ungkap Anjing dan Pemiliknya Punya Kepribadian Serupa
Bagikan
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
