Presiden Jokowi Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata


Suasana TMP Kalibata saat Apel Kehormatan dan Renungan Suci Kamis (17/8) (Foto: Twitter @infoFH)
MerahPutih.Com - Tepat pukul 00.00 WIB Kamis (17/8) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta berlangsung upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci. Upacara ini dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Sebagaimana dilansir Antara, Presiden Jokowi memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, pada Kamis tepat pukul 00.00 WIB dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami yang hadir saat ini, Kamis 17 Agustus 2017 pukul 00.00 WIB pada upacara mengenang arwah dan jasa pahlawan nusa bangsa yang telah bersemayam di makam ini," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato apel kehormatan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (17/8) malam.
Dalam Apel Kehormatan dan Renungan Suci tersebut, Jokowi selaku inspektur upacara memberikan penghormatan kepada 9.870 pahlawan yang dikenal maupun yang tak dikenal yang bersemayam di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan dan keikhlasan para pejuang," kata Presiden Jokowi.
"Perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan yang ditempuh oleh para pahlawan adalah jalan kami juga," kata Presiden Joko Widodo seraya mendoakan semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan di tempat yang sebaik-baiknya.
Apel kehormatan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, para menteri Kabinet Kerja, anggota DPR RI dan sejumlah pejabat lainnya.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Apel kehormatan berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang gelap gulita malam itu. Selain Apel Kehormatan dan Renungan Suci, dilakukan juga prosesi penyalaan obor dan mengheningkan cipta.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya

Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana

Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya

Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto

Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!

Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
