Kabinet Indonesia Maju

Presiden Jokowi Padukan Sipil dan Militer di Kabinet Demi Keseimbangan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 23 Oktober 2019
 Presiden Jokowi Padukan Sipil dan Militer di Kabinet Demi Keseimbangan

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono. Foto: nonosampono.info

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menilai, susunan kabinet baru Jokowi-Ma’ruf yang dinamakan Kabinet Indonesia Maju, telah dihitung oleh presiden terutama mengenai keseimbangan.

“Sebagai contoh, menko polhukam dari sipil, biasanya adalah dari militer dan mantan panglima dan ini dari kalangan sipil, ini sungguh luar biasa. Kemudian menteri agama dari militer,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (23/10).

Baca Juga:

Terdepaknya Susi dan Jonan Disebut Sebagai Korban Politik Praktis

Mantan Dankor Marinir tersebut berharap, keseimbangan tetap terjaga.

“Ini kan civil society bukan antara sipil dengan militer tapi saya nilai keseimbangan saat ini saya kira ada baiknya dan sangat bagus saya harap kabinet saat ini lebih optimal dari kabinet yang lalu,” tegasnya.

Wakil Ketua DPD Nono Sampono puji Presiden Jokowi padukan sipil dan militer di kabinet Indonesia Maju
Wakil Ketua DPD Nono Sampono puji keputusan Presiden Jokowi padukan sipil dan militer di Kabinet Indonesia Maju (Foto: Dok Pribadi)

Nono menyebut, sebenarnya yang terjadi dalam proses pembentukan kabinet ini ada tarik ulurnya.

“Kepentingannya sebenarnya sama satu ikat tetapi mana yang menjadi prioritas. Suatu contoh misalnya kenapa Menag sekarang dari kalangan militer, mungkin ada kaitannya urusan keamanan, munculnya paham-paham radikalisme mengatasnamakan agama dan seterusnya sehingga memerlukan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memuji beberapa orang dipilih Jokowi sebagai pembantunya, diantaranya adalah Mantan Ketua MK Mahfud MD.

“Saya melihat, orang yang mengkoordinir polhukam ini orang yang punya pengalaman. Pak Mahfud MD ini kan pernah jadi Menhan, pernah menjadi Menkumham, pernah jadi Ketua MK, dan punya pengalaman luas sekali dan kita tahu siapa beliau, mampu bisa menjangkau masalah politik, keamanan, dan hukum,” tuturnya.

Nono menyampaikan, Prabowo Subianto merupakan pilihan yang tepat untuk menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan).

“Pak Prabowo secara kualitas sangat mumpuni untuk menjabat sebagai Menhan. Beliau sangat berpengalaman di militer. Terakhir pernah menjabat sebagai Pangkostrad.

Baca Juga:

Nadiem Makarim Diminta Jadikan Lulusan di Indonesia Pencipta Lapangan Kerja

Ketika ditanyakan mengenai terpilihnya Tito Karnavian sebagai mendagri, Nono melihatnya sebagai kebijakan untuk menjaga keseimbangan dalam kabinet.

“Jadi keseimbangan harus terjadi. Kan ada 3 menteri yang apabila presiden berhalangan yang memiliki kewenangan mewakili yakni, menhan, menlu, mendagri. Ini pas. Ada dari sipil, militer, dan kepolisian,” pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Mahfud MD Jadi Orang Sipil Pertama yang Jabat Menko Polhukam

#DPD RI #Kabinet Jokowi Ma'ruf Amin #Mahfud MD #Menko Polhukam
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Bukan Hanya Al-Khoziny, DPD RI Soroti Potensi Bangunan Rapuh di Ribuan Pesantren Indonesia
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim per Senin pagi telah menerima total 55 kantong jenazah korban ambruknya ponpes tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Bukan Hanya Al-Khoziny, DPD RI Soroti Potensi Bangunan Rapuh di Ribuan Pesantren Indonesia
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bagikan