Presiden Erdogan Serukan Pencabutan Sanksi Ekonomi atas Sudan
Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan (Foto: xinhua)
MerahPutih.Com - Sanksi ekonomi atas Sudan masih terus berlangsung. Akibat sanksi internasional tersebut, Sudan mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Selain itu, situasi politik di dalam negeri terus bergejolak penuh ketakpastian.
Melihat kondisi sosial politik tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan pencabutan penuh sanksi ekonomi terhadap Sudan.
"Sanksi tersebut telah mencuri sebagian besar masa depan negeri ini," kata Erdogan di dalam pidato dalam upacara, saat ia dianugrahi gelar doktor kehormatan bidang hukum oleh University of Khartoum, Sudan, pada Senin kemarin.
Presiden Turki itu kembali menyampaikan dukungan negerinya buat Sudan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa (26/12) pagi.
"Turki akan terus berdiri berdampingan dengan rakyat Sudan.Seperti kami berdiri berdampingan dengan rakyat Sudan sebelumnya, kami akan terus mendukung mereka pada masa depan. Cinta saudara kami rakyat Sudan membuat kami merasa seperti kami berada di Istanbul, negara kami, dan bukan di Khartoum," kata Erdogan.
Sejak Oktober 2017 Amerika Serikat memutuskan mencabut sanksi ekonomi atas Sudan. Meski demikan AS tetap memasukan Sudan dalam daftar negara penyokong terorisme.
Presiden Erdogan pada Minggu tiba di Ibu Kota Sudan, Khartoum, sebagai persinggahan pertama dalam lawatannya ke Afrika, yang juga akan membawa dia ke Chad dan Tunisia.
Kunjungan Erdogan menandai untuk pertama kali seorang presiden Turki telah mengunjungi Sudan sejak kemerdekaan negara Afrika Utara tersebut pada 1956.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Merasa Dirugikan, Menkeu Purbaya Ancam Bakal Blacklist Pelaku Impor Ilegal Seumur Hidup
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat