Prank Boneka Beruang dari Kulit Manusia, Seorang Pria Ditangkap di California


Seorang pria di California ditangkap karena prank boneka beruang.(foto: pexels-pixabay)
MERAHPUTIH.COM — GARA-GARA sebuah prank, seorang pria di California resmi ditangkap dan ditahan pihak kepolisian. Kisah ini bermula dari penemuan boneka beruang mengerikan yang terlihat terbuat dari kulit manusia.
Seorang pria di California itu ditangkap setelah polisi mengatakan ia membuat dan meninggalkan sebuah ‘boneka beruang menyeramkan’ yang tampak seolah-olah terbuat dari kulit manusia di sebuah stasiun pengisian bahan bakar. Hector Corona Villanueva, 23, dituduh menanamkan bukti palsu dan menyebabkan keadaan darurat dengan meninggalkan benda aneh tersebut di SPBU AMPM pada Minggu (13/7) siang di Kota Victorville.
Penemuan boneka itu memicu penyelidikan polisi dan pemeriksaan oleh petugas koroner, sedangkan SPBU tersebut ditutup karena keresahan yang menyebar di masyarakat. Penemuan mengerikan di Victorville, sekitar 130 km timur laut Los Angeles, membuat warga khawatir akan kemungkinan adanya pembunuh berantai yang berkeliaran.
Benda itu ditemukan sekitar tengah hari pada Minggu di SPBU di Bear Valley Road. Saat itu, seorang saksi menghubungi polisi dan melaporkan bahwa sebuah boneka beruang yang tampak terbuat dari kulit manusia ditinggalkan di depan tempat usaha tersebut. Sebuah video yang diunggah secara daring memperlihatkan polisi merespons kejadian tersebut saat seorang petugas dari kantor koroner memeriksa objek itu dengan sarung tangan dan memasukkannya ke kantong barang bukti.
Baca juga:
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Pada Senin (14/7), kantor sheriff menyatakan boneka tersebut tidak terbuat dari bagian tubuh manusia dan menyebutnya sebagai sebuah ‘prank’. Pernyataan dari Kantor Sheriff San Bernardino County pada Senin tidak menyebutkan kemungkinan motif pelaku. Pihak kepolisian mengatakan penyelidikan mengenai siapa yang meninggalkan boneka beruang tersebut di lokasi masih berlangsung.
"Insiden seperti ini menyita sumber daya darurat yang berharga dan membahayakan masyarakat karena dapat menunda respons terhadap panggilan darurat yang benar-benar penting. Kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan informasi yang membantu dalam penyelidikan kasus ini,” ujar pihak kepolisian.
Seperti dilaporkan BBC, Villanueva diidentifikasi dan ditangkap pada Senin. Tidak jelas apakah ia telah menyewa pengacara untuk mewakilinya.
Sementara itu, Seniman asal South Carolina, Robert Kelly, mengaku sebagai pencipta benda tersebut. Ia mengatakan kepada media AS bahwa ia baru-baru ini menjual boneka itu kepada seseorang di Victorville.
"Karya kami cukup mudah dikenali. Orang-orang mengirimkan artikel (tentang SPBU itu) dari mana-mana. Saya lihat, dan ternyata benar itu boneka yang saya kirim minggu lalu," ujar Kelly kepada majalah People.
Kelly mengatakan setiap seniman pasti ingin mendapat pengakuan atas karyanya. “Jadi saya bilang 'saya yang buat itu', dan sejak saat itu saya belum sempat membalas semua pesan yang masuk,” imbuhnya.
Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Minggu, Kelly membantah mengetahui maksud pembeli terhadap boneka tersebut. “Tidak, saya tidak tahu apa niat pembeli maupun terlibat dalam lelucon di sisi lain negara ini," ujarnya.
Kelly, yang menjual karyanya melalui toko di situs Etsy, mengkhususkan diri dalam kreasi horor untuk dekorasi Halloween dan film. Beberapa karyanya memang dirancang menyerupai bagian tubuh manusia, termasuk boneka beruang tersebut.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim

Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
