Prancis Siap Akui Palestina: Begini Reaksi Israel dan AS

ImanKImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Prancis Siap Akui Palestina: Begini Reaksi Israel dan AS

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Dok PCF

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara berdaulat.

Langkah bersejarah ini akan disampaikan langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2025 mendatang.

Melalui pernyataan yang dibagikan di platform X (dulu Twitter), Macron menegaskan bahwa keputusan ini mencerminkan aspirasi rakyat Prancis serta komitmen jangka panjang Paris dalam mendukung perdamaian di kawasan Timur Tengah.

“Sejalan dengan prinsip dasar kami untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina. Pernyataan resminya akan saya sampaikan di Majelis Umum PBB bulan September nanti,” tulis Macron, dikutip Sabtu (26/7/2025).

Baca juga:

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Prancis Akui Palestina

Prancis Akui Palestina

Dukungan Solusi Dua Negara Menguat

Langkah Prancis ini disambut positif oleh sejumlah negara dan menjadi titik balik dalam diplomasi global terkait konflik Israel-Palestina.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, bahkan langsung mengeluarkan pernyataan tegas yang mengkritik kebijakan Israel terkait akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Carney juga menggarisbawahi dukungan penuh Ottawa terhadap solusi dua negara yang menjamin hak dan keamanan bagi kedua belah pihak.

“Kanada akan terus mendorong solusi dua negara yang adil, dan akan berpartisipasi aktif dalam forum internasional demi mencapai perdamaian yang nyata,” ujarnya.

Kanada disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk mengikuti jejak Prancis dalam mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi.

Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand, dijadwalkan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB minggu depan yang dipimpin oleh Prancis.

Baca juga:

Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian

Prancis Menjadi Pemain Kunci di Eropa

Dengan pengakuan resmi ini, Prancis akan menjadi negara anggota Uni Eropa paling berpengaruh yang menyatakan dukungan eksplisit terhadap kemerdekaan Palestina.

Sebelumnya, negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia telah lebih dulu mengumumkan langkah serupa pada Mei lalu.

Kini, dari 193 negara anggota PBB, sedikitnya 142 telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Namun, beberapa kekuatan besar dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman masih menolak memberikan pengakuan resmi.

Penolakan dari Israel dan Amerika Serikat

Reaksi keras pun datang dari Israel dan Amerika Serikat. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh keputusan Macron sebagai tindakan yang "menghadiahi terorisme" dan dapat menciptakan ancaman baru bagi keamanan Israel.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut langkah Prancis sebagai "keputusan sembrono" yang menurutnya justru menguntungkan kelompok-kelompok radikal dan melemahkan upaya perdamaian.

“Pengakuan sepihak terhadap Palestina tanpa kesepakatan damai adalah kemunduran. Ini justru memperkuat posisi Hamas dan merugikan stabilitas kawasan,” kata Rubio dalam pernyataan resminya.

Sebaliknya, Hamas menyambut baik keputusan Prancis, menyebutnya sebagai sinyal positif bagi perjuangan rakyat Palestina.

Mereka menganggap pengakuan tersebut sebagai langkah konkret menuju keadilan dan pengakuan internasional atas hak-hak warga Palestina yang telah lama diabaikan.

#Palestina #Free Palestina #Israel #Amerika Serikat #Emmanuel Macron #Presiden Prancis
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Bagikan