Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

Gubernur DKI Jakarta,Pramono Anung (foto: instagram/@bwbramasta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRAMONO Anung menegaskan ia berkomitmen hanya akan menjabat Gubernur DKI Jakarta selama satu periode atau lima tahun saja. Menurutnya, ia sudah sangat puas berkecimpung di dunia pemerintahan. Pramono sudah selama 30 tahun jadi pejabat, baik di eksekutif dan legislatif.

"Saya target saya pengin jadi gubernur satu periode. Tetapi saya memutuskan, benar satu periode dan berhenti. Saya sudah jadi pejabat terlalu lama banget. Selama 25 tahun enggak pernah putus. Tambah 5 tahun jadi gubernur sudah 30 tahun. Sudahlah," kata Pramono di Jakarta, Jumat (10/10).

Ia menceritakan perjalanan panjang kariernya di pemerintahan yang dimulai sejak usia muda. Ia sempat menjadi Sekretaris Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri di usia 34 tahun, kemudian Sekretaris Presiden di usia 35 tahun, hingga dipercaya menjabat Sekretaris Kabinet pada era Presiden Joko Widodo.

"Ketika umur 34 tahun, saya sudah menjadi sekretaris wakil Presiden Megawati. Umur 35 menjadi sekretaris Presiden Megawati. Dua periode saya menjadi sekretaris kabinet di era Presiden Jokowi. Baru kemudian terakhir saya menjadi gubernur," ujarnya.

Baca juga:

Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya



Sekjen PDI Perjuangan ini mengaku tidak pernah bermimpi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan keputusannya maju dalam pemilihan gubernur murni karena panggilan tanggung jawab, bukan ambisi pribadi. "Saya sebagai Gubernur Jakarta, terus terang saya tidak pernah bermimpi dan tidak pernah berkeinginan sama sekali. Ketika saya ditunjuk menjadi calon gubernur, surveinya 0 persen. Semua orang bilang, ‘Lu gila mau menerima ini?’ Bahkan saya sendiri sempat berpikir begitu," ucapnya.

Meski demikian, Pramono menekankan kerja keras dan disiplin menjadi kunci utama dirinya mampu bertahan dan membuktikan hasil nyata selama bertahun-tahun di pemerintahan. "Satu kata kunci yakni kerja keras, disiplin, dan orang itu harus fokus pada apa yang diinginkan," katanya.

Lebih lanjut, Pramono juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang terbuka dan kolaboratif. Ia menegaskan tidak membawa satu pun aparatur dari luar untuk menempati posisi strategis di Pemprov DKI. "Saya tidak membawa satu orang pun ASN dari luar untuk posisi-posisi jabatan strategis. Enggak ada yang saya bawa dari luar, satu pun enggak ada," tegasnya.

Pramono menambahkan, kebijakan itu membuat lingkungan kerja di Balai Kota menjadi lebih tenang dan solid. Ia juga menekankan pentingnya disiplin waktu sebagai bagian dari budaya kerja baru.

"Saya memang orang yang selalu datang 5 menit sebelum acara. Karena itulah yang mengubah culture kita. Percuma kita berteori kalau tidak bisa mendisiplinkan waktu," tuturnya.(Asp)





Baca juga:

Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini

#Gubernur DKI Jakarta #Pramono Anung #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Pramono Anung soroti sopir JakLingko yang berkendara semaunya dan meminta Dishub mengganti pengemudi yang tidak disiplin.
Ananda Dimas Prasetya - 8 menit lalu
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Indonesia
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Jakarta Parade ini menjadi panggung besar bagi seniman, komunitas kreatif, pelajar, dan masyarakat umum untuk mengekspresikan karya.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Indonesia
Tak Ada Ampun, Pramudi JakLingko Ugal-Ugalan Langsung Dipecat
TransJakarta menargetkan merekrut 1.000 pramudi baru dan dilatih tanpa menggantikan sopir lama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Tak Ada Ampun, Pramudi JakLingko Ugal-Ugalan Langsung Dipecat
Indonesia
Pramono Belum tak Mau Buru-buru Cabut KJP Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, belum memutuskan untuk mencabut KJP pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Pramono Belum tak Mau Buru-buru Cabut KJP Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pramono menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut, memastikan bahwa Pemprov DKI akan tetap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Indonesia
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Pramono menilai tindakan siswa tersebut dipengaruhi konten kekerasan yang diakses melalui media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Indonesia
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Pasar Jaya jelaskan alasan penyegelan kios di Pasar Pramuka. Hal itu pun menimbulkan protes dari para pedagang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Bagikan