Pramono-Rano Akan Soroti Kemacetan Jakarta dan Transportasi Kepulauan Seribu

Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono (Cak Lontong). (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, akan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait dua isu krusial kepada paslon nomor urut 3 itu.
Pertama, terkait kemacetan dan masalah yang terjadi pada fasilitas transportasi darat. Kedua, mengenai transportasi antara Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono (Cak Lontong), menyatakan bahwa Pramono Anung-Rano Karno akan menyerap aspirasi masyarakat untuk mengatasi masalah kemacetan.
Menurutnya, Pramono-Rano berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dari akar persoalan dalam memperbaiki berbagai aspek transportasi darat jika terpilih pada Pilkada 2024.
Cak Lontong berpendapat bahwa perbaikan fasilitas transportasi darat dapat menyelesaikan masalah kemacetan karena pengalihan penggunaan moda transportasi tidak menjamin akan mengurai kemacetan.
"Sebenarnya, masalah kemacetan itu bukan sekadar mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum," ujar Cak Lontong dalam diskusi bertajuk "Cari Solusi Transportasi Jakarta, di Jakarta Selatan, Selasa (22/10).
"Tetapi yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah memperbaiki transportasi umum itu sendiri," tambahnya.
Cak Lontong menyatakan bahwa para pengguna kendaraan pribadi akan beralih ke transportasi umum dengan sendirinya jika semua fasilitas sudah memadai.
"Ketika para pengguna kendaraan pribadi merasa bahwa mereka cukup nyaman menggunakan transportasi umum, secara otomatis mereka akan berpindah," tuturnya.
Meski demikian, ia menyadari bahwa Pramono-Rano tidak bisa memaksa pengendara motor atau pengguna mobil pribadi untuk beralih ke transportasi umum.
"Namun, ketika kita mampu memberikan pelayanan yang baik untuk transportasi umum bagi masyarakat, saya yakin pola pikir mereka akan berubah untuk memilih transportasi umum," katanya.
Ia menyebutkan bahwa Pramono-Rano akan memberikan solusi untuk menyediakan fasilitas transportasi terbaik bagi masyarakat.
"Itu yang diutamakan dari semua sisi, kita harus melihat apa saja masalah yang ada. Ini tentu menjadi modal untuk mempercepat penyelesaian masalah transportasi," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Pramono-Rano, Chico Hakim, berjanji akan menyampaikan persoalan transportasi dari Jakarta ke Kepulauan Seribu yang menjadi perhatian masyarakat pesisir.
Menurut Chico, pihaknya akan mengkaji berapa biaya yang wajar untuk transportasi laut dari Jakarta ke Kepulauan Seribu agar layanan tersebut dapat terwujud.
"Itu harus dikaji, karena penghitungan biaya per mil tentunya perlu dipertimbangkan berdasarkan jenis transportasi yang digunakan," ujar Chico.
Chico menyatakan bahwa pihaknya akan menghitung semua kebutuhan untuk transportasi laut antara Jakarta dan Kepulauan Seribu agar bisa distandarisasi sehingga semua pihak dapat menikmati fasilitas tersebut.
"Kebutuhannya berapa biaya yang harus dibayar, itulah yang akan dihitung agar bisa dijadikan standar. Setelah itu baru ditentukan pola transportasi apa yang akan digunakan," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa warga Kepulauan Seribu juga memiliki KTP DKI Jakarta dan berhak mendapatkan fasilitas transportasi bersubsidi dari pemerintah.
"Karena berbeda dengan teman-teman yang tinggal di daratan, bukan di pesisir. Mereka punya layanan seperti TransJakarta, JamLingko, dan lainnya. Ini juga harus dipikirkan," katanya.
Ia menambahkan bahwa transportasi antara Jakarta dan Kepulauan Seribu belum sepenuhnya diprioritaskan oleh pemerintah. Padahal, menurutnya, hal ini seharusnya menjadi prioritas.
"Itu akan menjadi prioritas, bukan hanya untuk transportasi warga Kepulauan Seribu, tetapi juga bagi masyarakat di daratan untuk bisa berkunjung ke Kepulauan Seribu," ujarnya.
"Tidak hanya berbicara soal pariwisata, tetapi juga perdagangan, pendidikan, pembangunan sekolah, bahkan rumah sakit. Keterhubungan ini sangat penting," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

Drama di Balik Tiang Monorel Jakarta, Pramono Anung Siap Libas Para Pengklaim

Pramono Anung-Rano Karno Diingatkan 3 Masalah Utama di 100 Hari Pertama

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Prioritas Kenyamanan Publik, Pramono Beri Peringatan Keras Sopir JakLingko dan Percepat Penambahan Unit

Cak Lontong Comeback dalam Film Horor Kisah Nyata "Gerbang Setan", Tayang 17 Juli 2025

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
