Pramono Kembali Tegaskan Tak Gelar Operasi Yustisi: Jakarta Terbuka Buat Siapapun


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak akan melaksanakan operasi yustisi kepada pendatang baru setelah Lebaran Idul Fitri 2025. Sebab, Pramono menilai setiap orang berhak mencari peruntungan di Jakarta.
"Pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisi tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan," kata Pramono saat melepas pemudik dalam program mudik gratis 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).
Pramono mengungkapkan, bahwa Jakarta tidak menutup diri kepada warga pendatang yang ingin menetap di Jakarta setelah Lebaran 1446 Hijriah.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa Jakarta sekali lagi terbuka bagi siapapun," ucapnya.
Baca juga:
Ketua DPRD Tak Persoalkan Pramono Enggak Ada Operasi Yustisi setelah Lebaran
Namun begitu, Pemprov DKI tetap melakukan pendataan penduduk pasca-Idulfitri 2025 khususnya untuk para pendatang. Mereka harus melaporkan kedatangannya kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI dengan sejumlah persyaratan. Salah satunya perlu memiliki keluarga atau kerabat warga Jakarta sebagai penjamin.
"Dan itu akan dilakukan oleh Dukcapil sebagai syarat dari administrasi kependudukan yang ada dan ketertiban siapapun yang datang di Jakarta. Itulah yang beberapa hal yang kami sampaikan," paparnya.
Kebijakan operasi yustisi pernah dilakukan pada Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Pemprov DKI Wajib Hadir Terkait Tanggul Beton di Perairan Cilincing, Pengamat: Jangan Sampai Nelayan Dirugikan

Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempat Tanggung Jawab ke Kementerian KKP

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air

Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19 Ribu Hunian, Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Prabowo
