Prajurit Bertugas di IKN Saat Upacara HUT RI Nginap di Kapal Perang
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali
MerahPutih.com - Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 dijadwalkan digelar di IKN dan di Jakarta. Di IKN, upacara memperingati kemerdekaan RI itu dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, sementara upacara di Istana Merdeka bakal dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut sebagian pasukan yang bertugas saat upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal menginap di kapal perang (KRI) yang lego jangkar dekat IKN.
TNI Angkatan Laut mempersiapkan KRI Banda Aceh-593 untuk pengiriman pasukan dari Jakarta ke IKN, dan kapal itu kemungkinan juga menjadi tempat menginap untuk sejumlah prajurit yang bertugas.
"Sementara satu LPD (landing platform dock) saja yang kami siapkan, KRI Banda Aceh, tetapi ada beberapa kapal patroli untuk pengamanan,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa (6/8).
Baca juga:
Perayaan 17 Agustus di IKN dan Jakarta 2024, Beragam Acara Digelar
KRI Banda Aceh-593 pada Senin (5/8) memberangkatkan gelombang pertama pasukan yang bertugas untuk upacara HUT RI di IKN dari tiga matra dan Polri serta sejumlah taruna dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta, menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam rombongan pertama itu, ada 171 prajurit TNI yang diberangkatkan, serta 100 orang taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian. Rombongan pertama yang diberangkatkan dengan KRI Banda Aceh itu dijadwalkan tiba di Balikpapan pada Kamis (8/8).
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan menyebut ada sekitar 800 prajurit TNI dikerahkan untuk menjadi petugas upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. Jumlah prajurit yang ditugaskan itu mengikuti kebutuhan dan situasi di IKN, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti akan dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana (IKN, red.),” kata Kasum TNI.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
HGU 190 Tahun Dibatalkan, Basuki Hadimuljono Tegaskan Putusan MK tak Ganggu Kepastian Investasi di IKN
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Masa HGU di IKN Dipangkas, Komisi II DPR Dorong Kajian Regulasi Tanpa Ganggu Investasi
Jangka Waktu Lahan IKN Dipangkas MK, DPR Peringatkan Bahaya Penguasaan Tanah Terlalu Lama
Respon Putusan MK Soal HGU IKN, Komisi II DPR Dorong Prabowo Terbitkan Perppu
Otorita IKN Bangun Rumah Tapak Sebesar Rp 2,7 Triliun Bagi ASN
Putusan MK Soal HGU 95 Tahun Sesuai UU Agraria, Sama Dengan Australia dan Malaysia