Prabowo Minta Maaf soal Program Makan Bergizi Gratis, Yakin Akan Diterima secara Merata Akhir 2025
Presiden Prabowo Subianto. (Dok. Prabowo Subianto)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada orang tua dan anak-anak di beberapa sekolah yang belum merasakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikannnya saat meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
“Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima,” kata Prabowo
Lebih lanjut, Prabowo mentargetkan program Makan Bergizi Gratis diupayakan akan terpenuhi secara merata di Indonesia pada akhir tahun 2025.
“Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” lanjutnya.
Mengingat, program Makan Bergizi Gratis ini merupakan proyek besar yang memerlukan pengelolaan dengan cermat sehingga diperlukan dana yang juga cukup besar.
Baca juga:
Anggaran Cuma Cukup Sampai Juni, DPR Minta Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi
“Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan. Tapi, saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan,” tutur Prabowo.
Prabowo turut berpesan kepada anak-anak murid di sekolah untuk tidak perlu lagi menuliskan surat ucapan terima kasih kepadanya atas Makan Bergizi Gratis yang dibagikan, karenanya hal itu sudah menjadi tanggung jawab Prabowo dan para jajaran terkait.
“Dan kedua, saya minta semua guru-guru tolong. Saya sangat menghargai tapi tidak perlu jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai Presiden,” tegas Prabowo.
“Ini kewajiban saya. Jadi, tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orangtua, hormati guru,” imbuhnya.
Prabowo juga mengingatkan kepada anak-anak di sekolah agar senantiasa belajar yang baik saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
“Kemudian belajar dengan baik. Kita di sini tidak cari nama yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Jadi saya tidak perlu lagi. Saya terima kasih. Jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat,” tutup Prabowo. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo Kunjungi Pengungsi Aceh Tamiang, Tegaskan Pemerintah Percepat Pemulihan
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara