Prabowo Bertolak ke Sumbar setelah Kunjungi Qatar, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Agam


Prabowo menyalurkan bantuan untuk para korban banjir bandang dan lahar dingin di Sumbar. (foto: Kemenhan)
MerahPutih.com - Usai melakukan kunjungan ke negara Uni Emirat Arab dan Qatar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto langsung bertolak ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengecek korban banjir bandang dan lahar dingin di Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyalurkan sejumlah bantuan untuk para korban banjir bandang dan lahar dingin.
"Saya putuskan langsung dari Doha bertolak ke Padang, Sumatera Barat untuk memberikan bantuan, melihat kondisi saudara-saudara kita disana dan berkoordinasi dengan seluruh aparat pemerintah dan masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan darurat bencana," kata Prabowo kepada wartawan, Kamis (16/5).
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan duka cita atas bencana yang menimpa masyarakat dan menimbulkan korban jiwa tersebut.
Baca juga:
Prabowo-Gibran Temui Emir dan PM Qatar, Bahas Kerja Sama hingga Isu di Gaza
"Saya datang memberikan bantuan kemanusiaan dari Kemenhan dan unsur-unsur lain, kami juga akan membantu," ujarnya.
Ketum Partai Gerindra ini pun menyampaikan terima kasih atas seluruh pihak terkait yang membantu proses penyelamatan para korban. Adapun bantuan yang disalurkan antara lain 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 10.000 dus mi instan hingga 600 pasang sepatu boot.
Baca juga:
Menteri Risma Minta Jajarannya Pindahkan Lokasi Pengungsian Lahar Dingin di Sumbar
Kemudian, bantuan yang diangkut menggunakan 17 truk tersebut juga termasuk 3.000 helai selimut dan 3.000 paket alat mandi.
"Kita mengerti bahwa negara kita rawan bencana. Sekali lagi, kita turut berduka cita dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan kekuatan, bersama-sama bekerja keras segera memulihkan keadaan," imbuhnya.
Baca juga:
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Bencana banjir bandang bercampur lahar dingin melanda Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan hingga Kamis (16/5), korban tewas mencapai 67 orang, 20 orang hilang, dan 44 lainnya mengalami luka-luka. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
