PPP Wacanakan Pemilihan Ketum Secara Aklamasi
PPP Jawa Barat. (Foto:Antara).
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan bakal menggelar Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 18-21 Desember 2020. Salah satu agenda Muktamar adalah pemilihan ketua umum partai yang saat ini dijabat pelaksana tugas.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat mendorong agar pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar IX dilakukan secara aklamasi atau musyawarah dan mufakat.
Baca Juga:
Wagub Jateng Putuskan Maju Bertarung di Pemilihan Ketum PPP
"Agar tidak ada perpecahan di partai karena akan menimbulkan efek di kemudian hari," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin di Bogor, Kamis (3/12).
Selain mendorong pemilihan secara aklamasi, PPP Jabar tersebut juga memutuskan untuk mengusung Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.
Ia menilai, Suharso yang kini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP dianggap memiliki kemampuan untuk membawa PPP lebih maju.
"Tidak perlu berlama-lama kalau tokoh sudah ada, secara kapasitas sudah ada, integritas apalagi. Saya akan komunikasi dengan DPW lain, berjuang untuk meyakinkan teman-teman DPW bahwa Pak Suharso yang terbaik," katanya dikutip Antara.
Ade Yasin mengaku, akan membangun komunikasi dengan DPW lainnya agar seirama mendukung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu menjadi ketua umum. (*)
Baca Juga:
Suharso Bakal Bertarung Jadi Ketum PPP di Muktamar IX
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menteri Hukum Tegaskan Tidak Bakal Keluarkan SK PPP Kubu Agus Suparmanto, Ini Alasannya
Romahurmuziy Tolak SK Menteri Hukum Sahkan Kubu PPP Mardiono, Minta Pertemuan Dengan Menteri
Kubu Agus Suparmanto Kirim Utusan ke Muhammad Mardiono Ajak Akhiri Dualisme
Agus Suparmanto Mendaftarkan Hasil Muktamar X PPP ke Kementerian Hukum
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP