PPP Rayakan Harlah ke-42

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 05 Januari 2015
PPP Rayakan Harlah ke-42

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merayakan hari jadinya  yang ke-42 pada 5 Januari 2015. Dalam hari jadinya ke 42 partai politik berlambang Ka'bah mengusung tagline 'Ayo Kembali Ke Rumah Besar Umat Islam'.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Fernita Darwis mengatakan, tema besar yang akan diusung dalam menyambut Harlah PPP adalah kembali mengajak umat Islam berkumpul bersama dalam satu wadah besar dengan tujuan membangun bangsa Indonesia menjadi negara adil, aman, damai dan sejahtera.

"Dalam usia ke-42 PPP berkomitmen teguh berkhidmat bersama rakyat dimana seluruh kebijakan berpedoman pada Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan juga mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi negeri baldatun thoyibatun wa robun gofur atau negeri yang gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerto raharjo," kata Fernita di Jakarta, Senin (5/1).

Ia melanjutkan sebagai partai politik PPP juga akan terus memberikan sumbangsih ide, gagasan, pemikiran dan perbuatan nyata demi kemajuan dan tegak kokohnya bangsa Indonesia.

Sebagai konsekuensi logis atas hal tersebut, Harlah PPP akan membahas persoalan strategis yang dihadapi bangsa Indonesia. Mulai dari persoalan ketahanan pangan dan energy, upaya menjaga dan memperkokoh kedaulatan bangsa, pendidikan, dan isu relevan soal umat Islam serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Semua isu aktual dan terkini akan kita bahas. Kita akan undang semua pakar dari banyak disiplin keilmuan untuk menyampaikan ide dan gagasan dalam Harlah PPP ke 42," sambung Fernita.

Selain itu Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP menambahkan, dalam Harlah tersebut juga akan dilaksanakan serangkaian acara. Semisal lomba kesenian hadrah, lomba membaca puisi, dan aneka kegiatan lain yang berkaitan dengan sisi nasionalis-religius.

"Kami juga mengundang anak-anak jalanan untuk bisa tampil dalam acara tersebut. Selain mengikuti lomba, mereka akan tampil membawakan lagu-lagu kebangsaan dan religius," tandas Fernita. (berbagai sumber/BHD) 

 

#Hari Lahir #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Saat ini Kementerian Hukum (Kemenkum) menunggu dan memproses dokumen pendaftaran dari setiap kubu yang mengklaim sebagai pengurus sah.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Indonesia
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Pemerintah akan mengacu kepada undang-undang dan memastikan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendaftaran parpol. ?
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Indonesia
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 berdasarkan keputusan Muktamar ke-10 PPP.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Indonesia
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
PSI masih merahasiakan identitas Ketua Dewan Pembina hanya menyebutnya dengan inisial 'Bapak J"
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Bagikan