PPP Jadi yang Pertama di Koalisi Ganjar-Mahfud, Akui Kemenangan Prabowo-Gibran


Plt Ketum PPP Mardiono (tengah).(foto: dok PPP)
MERAHPUTIH.COM - PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) jadi partai pertama di koalisi capres/cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan langsung Plt Ketua Umum PPP Muhammmad Mardiono.
"Atas nama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan, kami mengucapkan selamat kepada Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan suara tertinggi pada pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada 20 Maret 2024," ujar Mardiono dalam keterangan yang diterima Merahputih.com, Jumat (22/3).
Baca juga:
Mardiono turut mendoakan agar hasil pilpres merupakan yang terbaik bagi Indonesia. "Semoga hasil pemilihan presiden dan wakil presiden ini merupakan yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," ucapnya.
Mardiono bereaksi setelah partainya gagal lolos ke DPR. Menurutnya, PPP langsung melakukan konsolidasi internal serta finalisasi persiapan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain menyiapkan dokumen gugatan, turut hadir pula berkoordinasi intensif dengan DPP PPP sejumlah tim hukum yang akan mengajukan gugatan ke MK sesuai tenggat yang ditetapkan. Namun, Mardiono belum menjelaskan kapan gugatan ini akan diajukan ke MK.
Perolehan suara PPP pada hasil rekapitulasi KPU RI ialah sebesar 5.878.777 suara atau sebesar 3,87 persen. Jumlah itu di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.(knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
