Suara PPP Tak Lebih dari 4 Persen Akibat Anomali di Sirekap

Aplikasi Sirekap KPU untuk penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 di setiap kelompok penyelenggara pemungutan suara pemilu. ANTARA/HO-KPU
Merahputih.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Achmad Baidowi meminta kader partainya untuk mengawal suara Pemilu 2024 sebagai respons atau menanggapi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Awiek itu meminta hal tersebut untuk menanggapi perkembangan angka "real count" atau hitung nyata yang ditampilkan dalam Sirekap.
"Dalam dua hari terakhir terjadi anomali di Sirekap yang sudah mencapai 65 persen. Anomali terlihat dari penurunan suara dari PPP, sementara jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang di-input bertambah," kata Awiek dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (1/3).
Baca Juga:
Sistem KPU Dinilai Masih Jauh Dari Prinsip Keterbukaan
Awiek menjelaskan anomali di Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI itu turut mempengaruhi angka persentase suara PPP di Sirekap. Sementara itu ada satu partai politik yang mengalami kenaikan signifikan.
Padahal, kata dia, jika melihat hasil C salinan yang masuk di pangkalan data Bappilu DPP PPP, maka suara PPP sudah melebihi ambang batas 4 persen.
Baca Juga:
1.223 TPS Alami Kesalahan Data pada Sirekap
"Oleh karena itu, kami minta semua kader PPP seluruh tingkatan untuk mengawal suara PPP. Jangan sampai hilang ataupun migrasi ke partai tertentu," ujarnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi

Sirekap Bisa Beroperasi Saat Offline, Kirim Via 'Bluetooth' Juga Oke

'Aritmatika Guard' Bakal Jaga Sirekap dari Salah Input Angka Penjumlahan

PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
Sirekap Bukan Jadi Acuan Utama dalam Penghitungan Suara Pilkada 2024

DPR Setuju Pilkada Pakai Sirekap, KPU Klaim Akurasinya Kini 99% Lebih

Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Tinggalkan PDIP, PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju
PPP Tegaskan Dukung Ahmad Ali di Pilkada Sulteng

KPU Diminta Jelaskan Kekurangan Aplikasi Sirekap
