PPP Buka Peluang Gerindra-PKB Gabung KIB
Plt Ketum PPP Muhammad, Mardiono, meluncurkan logo dan nomor urut partai untuk Pemilu 2024, di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka peluang kepada Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, KIB yang digagas bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih menunggu partai lain untuk bergabung.
Baca Juga
Anak Haji Lulung Dicopot, Politisi Senior PPP: Ini Kesewenang-wenangan Mardiono
"Kita memang masih menunggu, jadi kemungkinan masih ada partai lain yang akan bergabung, sehingga menjadi KIB plus plus," kata Mardiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
"Nah, plus-plusnya ini kami masih terbuka, apakah ini nanti Gerindra, apakah PKB, apakah nanti semuanya kita masih terbuka," sambung dia.
Baca Juga
Sandiaga dan Prabowo Disebut Sudah Tabayun Terkait Isu Pindah ke PPP
Mardiono memastikan PPP, PAN dan Golkar tak mungkin berpisah karena ketiga parpol itu telah berikrar untuk berkoalisi hingga Pilpres 2024.
"Jadi PPP ini sudah mengikatkan diri dalam satu Koalisi Indonesia Bersatu bersama dengan PAN dan Golkar. Tetapi kita memang masih menunggu," ujarnya.
Meski begitu, kata Mardiono, pihaknya juga masih terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh parpol yang ada di parlemen.
"Komunikasi politik tentu, kita ini kan satu gedung (DPR) di sini, ya, tentu komunikasi kita nggak terputus kepada semua partai," ujar Mardiono. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan