PPKM Jakarta Level 1, Penumpang Bus AKAP Mulai Meningkat


Petugas memeriksa suhu tubuh dari pemudik saat tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021). (Foto: Antara /M Risyal Hidayat/aww)
MerahPutih.com - Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur mencatat adanya kenaikan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) setelah pemerintah menurunkan status pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta menjadi level satu.
Kepala Terminal Bus Pulo Gebang, Bernard Pasaribu, mengatakan, jumlah keberangkatan penumpang dari Terminal Bus Pulo Gebang, setelah DKI Jakarta bersatus level satu, ada sebanyak 181 penumpang, pada 2-6 November.
Baca Juga:
DKI Jakarta PPKM Level 1, Waktu Operasional MRT Diubah
"Keberangkatan paling banyak pada 5 November yakni 36 bus ke berbagai jurusan dengan 61 penumpang," ujar Bernard.
Sebelumnya, saat DKI Jakarta berstatus PPKM level dua, jumlah keberangkatan penumpang paling banyak hanya 10 orang per hari. Bahkan, pada 1 November hanya ada empat penumpang per hari.
"Setelah statusnya turun menjadi PPKM level satu jumlah keberangkatan penumpang berangsur-angsur meningkat," katanya.
Pemerintah menurunkan status PPKM di DKI Jakarta dari level dua menjadi level satu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021. Indikatornya, antara lain, penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Indikator lainnya, adalah capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan vaksinasi dosis satu untuk warga lanjut usia di atas 60 tahun minimal 60 persen.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arouffy mengakui pelaksanaan ganjil-genap di DKI Jakarta masih belum optimal untuk menekan mobilitas kendaraan bermotor dan pengguna jasa transportasi umum pada PPKM level dua.
"Ada nilai positifnya, tapi kami akui belum signifikan,” kata Masdes Arouffy, dalam diskusi publik Masyarakat Transportasi Indonesia.

Masdes mengatakan, volume lalu lintas kendaraan bermotor selama periode PPKM level dua rata-rata mencapai 146.660 unit per hari atau naik 6,09 persen dibandingkan pada PPKM level tiga yakni mencapai 138.241 kendaraan, di tiga lokasi yang dipantau yakni Cipete, Senayan, dan Dukuh Atas.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan umum perkotaan di Jakarta, kata dia, ada kenaikan tapi belum signfikan yakni 3,23 persen pada PPKM level dua.
Dia menjelaskan, pada PPKM level tiga jumlah penumpang angkutan umum perkotaan mencapai 808.000 dari lima jenis moda transportasi yakni TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL, dan KA Bandara.
Sedangkan pada PPKM level dua jumlah penumpangnya mencapai 834.000 orang atau naik 3,23 persen.
"Kita perlu waktu orang berpindah ke angkutan umum untuk dapat melihat konsistensi tren ke depan. Angkanya sudah positif tapi belum signifikan masih di bawah lima persen," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
DKI PPKM Level 1, Anies: Tidak Lepas dari Kerja Kolosal Kita
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
